Surabaya,Investigasitop.com- Wagub
Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf mengajak umat muslim untuk berkiprah dalam dunia
usaha, yakni menjadi pengusaha. Salah satu cara menyiapkan mental menjadi
pengusaha yaitu dengan mengikuti
kegiatan Ngaji Bisnis.
Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf mengajak umat muslim untuk berkiprah dalam dunia
usaha, yakni menjadi pengusaha. Salah satu cara menyiapkan mental menjadi
pengusaha yaitu dengan mengikuti
kegiatan Ngaji Bisnis.
“Ngaji bisnis menjadi hal penting bagi umat muslim yang
ingin menjadi pengusaha. Banyak kisah menginspirasi yang akan dibagi dalam
Ngaji Bisnis,” ujar Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim pada acara Ngaji
Bisnis Bareng Sandiaga Uno di Masjid
Agung Surabaya, Minggu(11/6)
ingin menjadi pengusaha. Banyak kisah menginspirasi yang akan dibagi dalam
Ngaji Bisnis,” ujar Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim pada acara Ngaji
Bisnis Bareng Sandiaga Uno di Masjid
Agung Surabaya, Minggu(11/6)
Ngaji Bisnis, selain menjadi ajang mendekatkan diri kepada
Tuhan juga diajari bagaimana berbisnis. Didalamnya, umat muslim diberikan
informasi tentang usaha dengan pembicara para pengusaha pengusaha sukses. Tentunya,
dikaitkan dengan ilmu agama.
Tuhan juga diajari bagaimana berbisnis. Didalamnya, umat muslim diberikan
informasi tentang usaha dengan pembicara para pengusaha pengusaha sukses. Tentunya,
dikaitkan dengan ilmu agama.
Pengusaha yang sukses akan menciptakan lapangan pekerjaan
bagi masyarakat. Dan juga membayar pajak untuk negara. Secara tidak langsung,
lanjutnya menjadi pengusaha ikut menggerakkan perekonomian
masyarakat.”Semua harus seimbang antara dunia dan akhirat. Apabila kita
sukses dalam usaha, maka tingkat kepeduliaan terhadap orang lain akan meningkat
juga apabila disertai ilmu tentang agama,” ujarnya.
bagi masyarakat. Dan juga membayar pajak untuk negara. Secara tidak langsung,
lanjutnya menjadi pengusaha ikut menggerakkan perekonomian
masyarakat.”Semua harus seimbang antara dunia dan akhirat. Apabila kita
sukses dalam usaha, maka tingkat kepeduliaan terhadap orang lain akan meningkat
juga apabila disertai ilmu tentang agama,” ujarnya.
Menurutya, memiliki usaha merupakan hal penting bagi
kemajuan Jatim. Apabila dilihat dari, pertumbuhan ekonomi Jatim selalu diatas
rata-rata pertumbuhan nasional. Secara keseluruhan, PDRB Jatim yang mencapai
Rp. 2 ribu triliun, dimana 56-60 persennya disumbang oleh sektor UMKM. Untuk
itu, MEA menjadi momen pas untuk menunjukkan jati diri pengusaha Jatim.
Pengusaha Jatim harus jadi pemenang bukan hanya menjadi penonton
kemajuan Jatim. Apabila dilihat dari, pertumbuhan ekonomi Jatim selalu diatas
rata-rata pertumbuhan nasional. Secara keseluruhan, PDRB Jatim yang mencapai
Rp. 2 ribu triliun, dimana 56-60 persennya disumbang oleh sektor UMKM. Untuk
itu, MEA menjadi momen pas untuk menunjukkan jati diri pengusaha Jatim.
Pengusaha Jatim harus jadi pemenang bukan hanya menjadi penonton
Wagub Jatim menambahkan, jumlah pengusaha Indonesia masih
sedikit dibandingkan negara ASEAN lainnya seperti Singapura 7-10 persen,
Malaysia 5-7 persen, Thailand 5 persen. Sedangkan Indonesia masih 3 persen
penduduknya yang menjadi pengusaha.” Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang
memiliki minat berusaha, setelah mengikuti Ngaji Bisnis bisa termotivasi dan
melakukan usaha dengan baik. Di era digital menjadi kesempatan yang bagus dalam
berbisnis,” tambahnya.
sedikit dibandingkan negara ASEAN lainnya seperti Singapura 7-10 persen,
Malaysia 5-7 persen, Thailand 5 persen. Sedangkan Indonesia masih 3 persen
penduduknya yang menjadi pengusaha.” Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang
memiliki minat berusaha, setelah mengikuti Ngaji Bisnis bisa termotivasi dan
melakukan usaha dengan baik. Di era digital menjadi kesempatan yang bagus dalam
berbisnis,” tambahnya.
Ngaji Bisnis merupakan bagian dari kegiatan Himpunan
Pengusaha Nahdliyin (HPM) dan ngopibareng.co.id. Kegiatan ini diselenggarakan
dengan tujuan menyebarkan virus enterpeunership di kalangan umat Islam dan
membangun jejaring pengusaha. Peserta yang mengikuti sekitar 700 orang. Kali
ini, merupakan pertama kali diselenggarakan drngam pembicara Sandiaga Uno.(HPO)
Pengusaha Nahdliyin (HPM) dan ngopibareng.co.id. Kegiatan ini diselenggarakan
dengan tujuan menyebarkan virus enterpeunership di kalangan umat Islam dan
membangun jejaring pengusaha. Peserta yang mengikuti sekitar 700 orang. Kali
ini, merupakan pertama kali diselenggarakan drngam pembicara Sandiaga Uno.(HPO)