Jombang, investigasi.today – Pramuka adalah pendidikan antara Rumah dan Sekolah. Kalau di Sekolah ada kegiatan mengajar yang diberikan oleh Guru atau pengajar, sementara kalau di rumah ada orang tua dan keluarga yang memberikan perhatian serta pengetahuan tentang sopan satun dan lain sebagainya.Nah, antara rumah dan sekolah itulah Gerakan Pramuka diminta Undang-undang untuk ikut memberikan kontribusi dalam rangka menjadikan generasi yang tangguh.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Drs. Saifullah Yusuf, ketika memberikan sambutan pada acara pelantikan Kamabicab, Mabiran dan Mabikel dan mabides se- Kabupaten Jombang di Bumi Perkemahan Kosambiwojo Wonosalam, Jombang, Sabtu (30/9) sore.
Gus ipul mengatakan, undang-undang minta keikutsertaan pramuka dalam mencetak dan membangun generasi yang tangguh, generasi yang kuat, generasi yang hebat dan generasi yang mampu bersaing serta bisa mencetak generasi pemenang yang mampu menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia di masa mendatang. Yang paling penting lagi adalah pramuka bisa mencetak generasi yang bisa mengawal, melindungi dan menjaga serta mempertahankan keutuhan kesatuan dan persatuan NKRI.
Untuk itu, lanjutnya, tugas pramuka itu jelas. Kalau dulu Presiden Soekarno mengatakan bagi pengurus yang baru dilantik berjuanglah sekuat-kuatnya dan sekeras- kerarnya, agar mahasiswa yang ada di kota dan pengembala kerbau yang ada di desa bisa mengatakan aku bangga jadi pramuka Indonesia.
“ Dengan pernyataan ini sudah jelas bahwa pramuka bukan milik yang memakai seragam pramuka saja, juga bukan milik pemerintah, dan bukan milik pengurus. Tapi pramuka adalah milik seluruh rakyat Indonesia,” jelas Gus Ipul.
Oleh karena itu, Ketua Kwarda Pramuka Prov. Jatim Saifullah Yusuf, mengajak 1.883 anggota pramuka yang baru dilantik membuat dan menciptakan pramuka yang menarik agar setiap orang tertarik, minat dan senang masuk serta menjadi anggota pramuka. Apalagi,pelantikan pramuka hari ini tidak hanya Bupati, Kepala Sekolah saja tapi juga Lurah dan Kepala Desapun ikut dilantik menjadi ketua majelais cabang mulai di tingkat Kabupaten, kecamatan dan desa.
Semua komponen dilantik serentak di satu tempat dengan jam yang sama tidak sendiri- sendiri ini dengan tujuan agar lebih effisien, efektik sekaligus untuk menyamakan persepti, pikiran dan hati untuk berbuat baik kepada kabupaten Jombang dan provinsi jawa Timur.
Gus Dur saat membuka “ Jambore Nasional Pramuka” di Bumi Perkemahan Wana Wisata, Baturraden, Banyumas Jateng, 3 juli 2001 lalu mengatakan, sampai sekarang masih ada anggota masyarakat yang tidak tahu dan mengerti serta menganggap enteng Gerakan Pramuka. Padahal, Pramuka itu justru mengajarkan hal-hal yang penting dalam kehidupan, yaitu mencintai sesame manusia dan alam. Itulah sesuatu yang mulia yang bisa dijadikan modal untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gus Ipul mengingatkan, bahwa gerakan pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa, agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta membangun dunia yang lebih baik.
Selanjutnya Gus Ipul mengatakan, bahwa Majelis Pembimbing (Mabi) adalah majelis yang memberikan bimbingan, dukungan dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. (Yit/Andy)