Jombang, investigasi.today – Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menegaskan bahwa shalawatan
adalah perwujudan dari pendidikan karakter manusia. Karena, lewat sholawatan
membuat hati menjadi tenang dengan terus mengingat Allah SWT.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Pekan Muharram 1439 H dan
Santunan Anak Yatim serta Sholawat bersama Syekhermania Jombang di Halaman
Yayasan Pendidikan Islam El Wahid, Tampingmojo, Tembelang Kab. Jombang, Sabtu
(30/9) malam.
Ia mengatakan, dengan bershalawat masyarakat diajarkan pendidikan yang
berkarakter dan bermoral lewat syair dan doa. Sholawatan juga jadi bagian dari
kecintaan ummat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itu, secara tidak langsung, shalawatan telah membantu negara dan
pemerintah dalam membangun akhlak seluruh masyarakat Indonesia. “Melalui
shalawatan, kita diajarkan untuk mencintai Tanah Air, sopan serta berbuat baik dengan
sesama,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul sapaan akrabnya berdoa agar anak yatim
piatu kelak dewasa nanti bisa menjadi orang mandiri dan hebat. Anak yatim piatu harus
terus belajar dan berusaha agar dapat menjadi orang orang sukses di masa
mendatang.
“Semoga anak anak kita, khususnya yatim piatu bisa jadi orang hebat. Terutama
meneruskan perjuangan kiai dan ulama Ahlusunnah Wal Jamaah Nahdlatul Ulama,”
terangnya. (Yit/Yanto)