
Gresik, Investigasi.today – Pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) yang dibuka DPC PDI Perjuangan Gresik dibanjiri peminat. Dalam empat hari, sudah ada lima orang dari berbagai kalangan mulai pengusaha, mantan ketua partai, kepala desa hingga mantan Ketua DPRD Gresik yang telah mengambil formulir.
Lima orang yang telah mengambil formulir pendaftaran tersebut adalah Rahmat Rofik, Ketua Relawan Barisan Relawan Jokowi (Bara JP) warga Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.
Kemudian dr. Anis Ambiyu warga Desa Sumberame, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Selanjutnya seorang pengusaha SPBU, Tri Putra Utomo warga asal Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
Berikutnya, Pengasuh Pndok Mburi Wong Bodoh, M. Sukoiri yang juga Kepala Desa Sidowunggu, Kecamatan Menganti, Gresik dan terakhir mantan Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nadir, warga Desa Sungun Legowo, Kecamatan Bungah, Gresik.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan mengatakan pendaftaran Cabup-Cawabup Gresik yang dibuka DPC PDIP ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya alias gratis. “ Hingga kini sudah ada lima orang yang mengambil formulir dan pendaftaran akan ditutup pada hari Sabtu 14 September 2019,” ungkapnya, Senin (9/9).
“Meski harus menjalin koalisi dengan partai lain karena PDIP hanya mendapatkan 6 kursi, banyaknya pendaftar membuktikan bahwa partai kami dipercaya oleh masyarakat,” terang wakil rakyat tiga periode ini.
Mujid menegaskan bahwa PDIP akan sungguh-sungguh menghantarkan calon yang di berangkatkan untuk menjadi bupati atau wakil bupati. “Tahun depan harus menang, kegagalan tahun-tahun kemarin jadi evaluasi buat kami,” tandasnya.
“Nantinya hasil penjaringan pendaftaran ini akan diserahkan pada DPW dan selanjutnya dilimpahkan ke DPP. Rekom akhir akan diberikan oleh DPP PDIP sebagai penentu kebijakan,” jelasnya. (Salvado)