SIDOARJO, Investigasi.today – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor menyerahkan secara langsung CSR (corporate social responsibility) kepada delapan desa finalis program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sidoresik), di Kantor Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Sidoarjo Jum’at 21 Januari 2022.
Delapan desa itu, yakni Desa Kedungpeluk Kecamatan Candi, Desa Keboananom dan Tebel Kecamatan Gedangan, Desa Ketapang Kecamatan Tanggulangin, Desa Sidorejo Kecamatan Krian, Desa Cangkring Kecamatan Krembung, Desa Kedungwonokerto Kecamatan Prambon dan Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu.
Kedelapan desa tersebut mendapat bantuan CSR uang senilai Rp 19 juta dan 50 galon cat ukuran 5 liter/galon serta minyak cat (tinner) masing-masing 25 liter.
“Sebulan lalu lomba Sidoresik di launching dan kita telah mencapai tahap ini. Delapan nominator kita bisa lihat sendiri progres masing-masing desa luar biasa,” kata wanita yang akrab disapa Ning Sasha itu.
Delapan desa finalis tersebut berupaya keras menyukseskan program Sidoresik mendapatkan apresiasi. Mereka mendapat bantuan dari CSR sejumlah perusahaan pendukung program Sidoresik.
Ning Sasha memuji kerja kolaboratif antara PKK, pemerintah desa dan masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai di wilayahnya masing-masing.
“Terimakasih kepada delapan desa yang masuk finalis Sidoresik yang telah berusaha dan berkomitmen mendukung program Sidoresik,” ungkapnya.
Lewat Sidoresik, semua kalangan diajak terlibat menjaga dan memperbaiki kondisi sungai. Artinya, Sidoresik jadi gerakan sosial untuk menggalang kolaborasi banyak pihak agar menjaga dan meningkatkan kebersihan sungai.
Ada yang sudah progres ada yang masih nol, saya melihat perubahan yang luar biasa.
“Semakin banyak pihak yang turut serta memikul kewajiban kita untuk Sidoarjo yang lebih baik. Menjadi sungai lebih cantik dan jadi jujukan wisata.Orang diluar daerah kita bisa terpacu. Saya yakin lomba ini disupport CSR hanya di Sidoarjo,” jelasnya.
Lebih lanjut Sasha meminta komitmen nyata dari ketua PKK desa untuk nanti harus memberikan laporan pertanggungjawaban dana CSR tersebut. Karena akan menjadi salah satu penilaian. Bagaimana desa bisa mengelola keuangan dengan baik.
Ning Sasha juga mengapresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang turut mendukung Sidoresik dengan memberikan CSR. Seperti perusahaan Cat PT. Avian Tbk, PT. Sekar Laut Tbk, PT. Tjiwi Kimia, Bank Jatim Cabang Sidoarjo, PT. Ecco Indonesia, PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), PT. Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) dan beberapa perusahaan lainnya di Sidoarjo.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sidoarjo Heri Soesanto menambahkan dana CSR tersebut dihimpun melalui forum CSR Sidoarjo.
“Berhasil terkumpul dana Rp 182,5 juta dan bantuan berupa cat dan tinner senilai Rp 258 juta,” imbuhnya.( Kudori)