
Sumenep, Investigasi.today – Pemerintah Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Bupati Sumenep DR.KH. A. Busyro Karim, M.SI untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 pada tanggal 17 Agustus 2020 nanti pada masa Pandemi Covid-19, Pemkab Sumenep tetap akan melaksanakan kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan dengan syarat tetap mengikuti secara Protokol Kesehatan.
Ia juga menyampaikan bahwa “Pemerintah Kabupaten Sumenep tetap akan melaksanakan kegiatan yang sifatnya berkaitan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-75. Yang jelas kami akan melaksanakan kegiatan yang menjadi kegiatan rutin seluruh Bangsa Indonesia dan setanah air, akan tetapi tetap memperhatikan dan menyesuaikan dengan protokol Kesehatan Covid-19”, terang Bupati Busyro Karim, Senin (3/8).
Bupati Busyro Karim juga mengatakan untuk kegiatan seperti upacara Bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 2020 nanti tetap digelar walaupun kegiatan itu tidak senormal yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya, “karena kendala wabah Virus Corona Pandemi Covid 19 dan semua kegiatan tetap kami laksanakan dengan syarat sesuai dengan protokol kesehatan”, imbuhnya.
“Memang pada upacara nanti tidak seperti biasanya hanya terbatas dengan tiga orang pengibar bendera. Dan yang ikut Upacara Bendera yang diundang juga orangnya terbatas”, tandasnya.
“Dan yang terpenting pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 nanti bisa mengambil hikmanya dan spirit dari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 yang menuju Indonesia Maju”, tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga disinggung dari kebiasaan masyarakat Sumenep yang selalu mengadakan kegiatan di setiap menjelang dan sesudah merayakan 17 an, Bupati Busyro Karim dalam melaksanakan kegiatan HUT RI yang ke-75 boleh mengadakan kegiatan lomba lomba dengan syarat bisa menyesuaikan dan tetap berpedoman pada protokol Kesehatan kegiatan yang dilakukan.
“Sehingga pada waktu melaksanakan kegiatan dan lomba nanti dengan syarat menyesuaikan dengan Protokol Kesehatan. Boleh saja ada kegiatan untuk tujuh belasan dan tidak ada masalah selama tetap berpedoman pada Protokol Kesehatan dan bagi sayantidak ada masalah. Dan saya tetap melarang jika selama kegiatan itu tidak mengikuti protokol kesehatan dan tidak menyesuaikan”, tegasnya.
Walaupun pada Wabah Covid-19 belum reda, untuk roda ekonomi masyarakat harus tetap berjalan seperti biasa dan juga pendidikan termasuk seni dan budaya juga yang berhubungan dengan Perayaan Proklamasi Kemerdekaan nanti dan yang terpenting bisa menyesuiakan protokol Kesehatan. (Fathor).