SIDOARJO, Investigasi.today – Sudah lebih sepekan pasca gempa tektonik yang melanda Kota Palu, Donggala, Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong, sampai saat ini masyarakat masih trauma bahkan masih ada yang bertahan di pengungsian dan sebagian masyarakat trauma masuk ke rumahnya sendiri.
Sedikit demi sedikit wilayah yang dilanda musibah gempa dan Tsunami akan pulih, tetapi kewaspadaan tetap dijaga. Dengan situasi saat ini, masyarakat harus banyak update informasi BMKG agar mengetahui informasi adanya gempa.
Kepala Badan Metreologi, Krimotologi dan Geofisika (BMKG) Palu Cahyo Nugroho saat koordinasi bersama seluruh unit intel di Palu menyimpulkan bahwa, pasca gempa, Tsunami dan Lumpur di Wilayah Kota Palu, Donggala, Sigi dan dampak gempa Kabupaten Parigi Moutong, BMKG menyimpulkan PERTAMA, gempa dari hasil pemantauan setiap hari, masih ada gempa gempa susulan sebanyak 20 sampai 30 kejadian, akan tetapi yang terasa hanya 1 sampai 2 kali yang berkekuatan berkisar 4 sampai 5 SR. KEDUA, tanah longsor di Kelurahan Balaroa sudah dinyatakan aman, akan tetapi tidak menutup kemungkinan apabila terjadi gempa susulan berkisar 5 SR, bisa saja terjadi kembali yang berada di dekat lokasi tersebut.
KETIGA, bencana Tsunami sampai saat ini sudah dinyatakan dicabut. KEEMPAT, BMKG menghimbau kepada masyarakat yang terkena dampak gempa yang rumahnya dalam keadaan banyak retak, agar jagan dulu menempati rumah tersebut, karena masih ada gempa kecil (susulan). Untuk para pengungsi yang berada ditempat pengungsian agar bisa kembali ke rumah masing masing.
KELIMA, untuk Wilayah Petobo dan Sigi khususnya yang terkena lumpur/longsor, kemungkinan apabila terjadi hujan deras bisa saja lumpur tersebut akan longsor kembali. KEENAM, yang paling berbahaya apabila terjadi gempa susulan berkekuatan besar, di Kabupaten Sigi khususnya di daerah Sidera dan Sibalaya harus waspada karena tanahnya labil.
Catatan BMKG untuk saat ini situasi dan kondisi pasca gempa dan Tsunami di Wilayah Palu, Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong masih belum kondusif sepenuhnya karena masih ada gempa gempa susulan bagian dari proses struktur lempeng. Situasi bisa dinyatakan kondusif berkisar 29 hari kedepan dari tanggal kejadian 28 September 2018.
Rislan / Diskominfo Kab. Parigi Moutong.(yun/kud)
