
Banyuwangi, investigasi.today – Seorang pria asal Banyuwangi berinisial S (58) menghebohkan warga. Pasalnya pria ini nekat melakukan aksi potong kelaminnya sendiri.
Direktur RSUD Genteng Siti Asiyah Anggraeni membenarkan bahwa pria berinisial S (58) warga Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi itu dirujuk oleh Puskesmas yang menangani ke rumah sakit yang dia pimpin.
“Kemarin datang dari Puskesmas itu sudah dalam keadaan beku darahnya. Kalau darahnya sampai beku berarti, kan, sudah cukup lama,” kata Asiyah, (8/2).
Asiyah juga memastikan bahwa selain kondisi kelamin pria yang tadinya mengucurkan darah hingga darah itu membeku usai dipotong, kelamin pria itu memang benar-benar sudah terputus saat dirujuk ke RSUD Genteng. Dia juga mengatakan bahwa penis pria itu tidak bisa disambung lagi.
“Itu benar-benar putus-tus. Nggak bisa disambung,” ujar Asiyah.
Peristiwa pria memotong kelaminnya sendiri itu diketahui warga pada Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 18.30 WIB malam. Pria itu hendak pulang ke rumahnya dengan sarung berdarah-darah.
Tetangganya yang mengetahui itu terkejut saat mendengar jawaban dari S yang sudah lanjut usia bahwa dia baru saja memotong kelamin di sawah.
“Tetangganya tanya, lho kenapa kok berdarah-darah? Habis potong kelamin di sawah,” kata Karyadi.
Saat ditanya mengapa pria paruh baya itu memotong kelaminnya sendiri? Tetangganya mendapat jawaban singkat tapi mengejutkan.
“Tetangganya tanya, ‘lho kenapa kelaminnya dipotong?’ Dia jawab ‘ingin mati’. Begitu aja. Setelah itu ditolong dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Ada dugaan bahwa pria itu memotong alat kelaminnya itu sedang berupaya bunuh diri. Berdasarkan keterangan dari tetangga korban, yang bersangkutan memang sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.
“Pernah menusuk perutnya sendiri, mencekik leher sendiri. Ya menurut tetangga yang diketahui sudah beberapa kali seperti itu,” katanya. (*/Widodo)