Teks foto ; detik-detik terjadinya ledakan di Mapolrestabes Surabaya
Surabaya, investigasi.today – Ledakan bom yang terjadi di Mapolrestabes Surabaya mengakibatkan 10 orang korban, 4 tewas dan 10 orang luka. 4 orang tewas tersebut diduga sebagai pelaku bom bunuh diri yang mengendarai dua motor.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera menyampaikan “ empat korban tewas adalah pengendara dua motor yang berjalan beriringan dan diduga sebagai pelaku,” ungkapnya saat jumpa pers, Senin (14/5).
Barung juga menambahkan” ada satu anak yang berada di salah satu motor berhasil selamat dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Petugas bertindak cepat dengan mengidentifikasi Dua motor yang digunakan pelaku, yakni Honda Beat L 6629 NN dan Supra L 3559 G untuk mengungkap insiden ini,” paparnya.
“Sampai saat ini petugas masih berusaha mengungkap identitas dari empat pelaku tersebut. Mereka meledakkan diri ketika hendak diperiksa, bukan menabrakan diri, lalu meledak,” tandas Barung.
“Selain empat pelaku yang tewas, ada 4 polisi yang terluka, yakni Bripda M Taufan, Bripda Reza, Aipda Umar, dan Briptu Dimas,” jelasnya.
“Dan dari masyarakat sipil sebanyak enam orang, saat itu akan meminta pelayanan kepada petugas. Mereka adalah Atik Budi Setya Rahayu, Raden Adi Ramadhan, Ari Hartono, Eli Ramida, Ratih Atri Rahman Putri, kemudian Ainur Rofiq,” pungkasnya. (Salvado/pril)