Jakarta, investigasi.today – Putra sulung Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (3/9/2025). Ilham tiba di Gedung Merah Putih pada pukul 12.49 WIB. Dia terlihat mengenakan kemeja batik.
Ilham mengatakan, dirinya akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).
“Ini sebagai saksi ya, saksi untuk (perkara) BJB itu saja yang saya tahu. Sebagai warga negara yang baik kita tentunya kalau dipanggil harus hadir,” kata Ilham.
Terkait dengan mobil Mercedes Benz atas nama BJ Habibie yang disita KPK dalam kasus tersebut, Ilham mengatakan, mobil tersebut adalah warisan. Namun, ia belum bisa menyampaikan lebih lanjut karena harus menjalani pemeriksaan dengan penyidik terkait mobil tersebut.
“Iya, memang itu kan warisan, gini, saya akan jawab nanti, gimana? Sekarang masih agak spekulatif banyak sekali hal-hal,” ujar dia.
Sebelumnya, KPK mengatakan, mobil merek Mercedes Benz yang disita dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) atas nama Presiden ke-3 RI BJ Habibie.
Hal tersebut yang menjadi alasan KPK melakukan pemanggilan terhadap putra BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, sebagai saksi dalam perkara tersebut pada Jumat (22/8).
“Tapi yang menjadikan bernilai, kalau tidak salah STNK-nya masih STNK atas nama papanya ya (papanya Ilham Akbar Habibie, B.J. Habibie),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Asep mengatakan, penyidik akan mendalami mobil Mercedes Benz dari Ilham Akbar Habibie guna melakukan pengecekan ulang atau cross-check terhadap setiap aliran dana non-budgeter di Bank BJB tersebut.
“Salah satunya adalah terkait dengan masalah mobil, yang akan kita dalami seperti itu. Termasuk juga tadi, ini terkait dengan pertanyaan yang pertama, kita sedang melakukan cross-check terhadap setiap aliran dana,” ujar dia.
Meski demikian, Asep mengatakan, Ilham Habibie tak memenuhi panggilan KPK pada Jumat lalu karena sedang berada di Malaysia. Dia mengatakan, Ilham Akbar Habibie meminta penjadwalan ulang pemeriksaannya.
“Saya agak lupa apakah minggu depan atau di minggu depannya lagi. Tapi, yang jelas beliau (Ilham Akbar Habibie) sudah memberikan waktu ya untuk diminta keterangan sama kita,” ucap dia. (Ink)