Teks foto ; Dirut PG foto bersama peserta jambore petani muda
GRESIK, investigasi.today – Dalam rangka regenerasi petani serta dukungan terhadap sektor agroindustri di Indonesia, PT Petrokimia Gresik (PG) menggelar Jambore Petani Muda II di Gresik, selama 3 hari, dari tanggal 19 – 21 Juli 2018.
Para peserta Jambore II ini berbeda dengan tahun sebelumnya, peserta jambore pada tahun ini ada 63 peserta yang terdiri dari 42 pelajar dan 21 guru pendamping dari 21 SMK Pertanian dari berbagai daerah.
Direktur Utama PT PG Nugroho Christijanto menyatakan, bahwa perusahaan memiliki komitmen dan arah kebijakan yang berorientasi pada agroindustri dan pertanian masa depan.
Teks foto ; Dirut PT PG, Nugroho Christijanto (dua dari kiri) saat jumpa pers
“Keberhasilan sektor agroindustri dan pertanian di Indonesia, sangat tergantung pada peran generasi muda Indonesia,” ujarnya usai membuka kegiatan Jambore Petani Muda II, di Wisma Kebomas Gresik, Kamis (19/7).
Nugroho juga menambahkan “jambore ini merupakan kelanjutan dari jambore nasional Pelatihan Anak Tani Remaja (PATRA) yang pertama kali pada tahun 2014 silam. Sebelum akhirnya berganti nama menjadi Jambore Petani Muda pada tahun 2017,” ungkapnya.
“Pada tahun 2016 tidak ada kegiatan jambore petani muda, hanya kegiatan sarasehan petani. Namun, masih dalam kerangka untuk mendorong regenerasi petani,” paparnya.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kami selalu mengumpulkan dan menggelar jambore petani muda dengan mengusung tema regenerasi petani. Isu ini kami anggap masih relevan dengan kondisi saat ini, perlu mendapat perhatian serius dari seluruh pihak terkait,” pungkasnya. (Ink)