Kupang, investigasi.today – Sekitar 80 persen kebutuhan telur di Nusa Tenggara Timur (NTT) didatangkan dari luar provinsi itu. Salah satunya Jawa Timur. Setiap tahunnya Jatim memasok 3000 ton telur untuk memenuhi kebutuhan telur NTT.
Besarnya ketergantungan NTT terhadap telur dari luar provinsi itu karena para peternak di sana lebih suka betermak ayam potong ketimbang ayam petelur.Alasannya beternak ayam petelur biayanya lebih besar dibanding ayam potong.
Akibatnya ya itu tadi NTT lebih banyak mengandalkan suplai telur dari provinsi lain. Karena sebagian besar kebutuhan telur didatangkan dari luar NTT, harganyapun menjadi mahal. Saat ini harga telur di NTT mencapai Rp 53 ribu per rak ( per rak isi 30 butir) Bandingkan dengam harga telur di Surabaya yang hanya Rp 18 ribu pet kilogram (per kilo isi 15 sampai 16 butir telur)
Namun meski sebagian besar kebutuhan telur masih mengamdalkan suplai dari provinsi lain pengawasan masuknya telur ke NTT tetap diawasi secara ketat. Menurut Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Ir Dani Suhadi yang ditemui di kantornya beberapa waktu lalu, pengawasan ketat itu dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus flu burung di NTT.
PELUANG JATIM
Besarnya kebutuhan telur NTT, bisa dijadikan peluang bisnis yang cukup menggiurkan. Ir Arif Lukman Hakim, Kabag Media dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol Pemrov Jatim, mengatakan, kebutuhan telur ayam NTT yang sangat tinggi bisa dimanfaatkan oleh para peternak di Jatim. Menurut Arif yang ikut mendampingi kunjungan wartawan ke NTT, selain peluang pasarnya besar. Posisi Jatim sebagai produsen telur, adalah letak antara Jatim dan NTT relatif dekat. Sehingga mampu menekan biaya pengiriman.
Kalau dilihat dari jumlah telur yang didatangkan NTT dari Jatim yaitu sebanyak 3000 ribu ton, sebenarnya masih sangat sedikit.
Jatim masih bisa mengirim lebih banyak lagi telur ke NTT. Blitar misalnya yang merupakan daerah produsen telur terbesar di Jatim setiap tahunnya mampu memproduksi 162 ribu ton telur ayam per tahun.
Itu belum daerah lain yang merupakan sentra sentra penghasil telur di Jatim. (yit)
