Wednesday, July 9, 2025
HomeBerita BaruJatimJelang HUT RI, Perangkat Desa Lamongan Jahit Bendera Merah Putih

Jelang HUT RI, Perangkat Desa Lamongan Jahit Bendera Merah Putih

Lamongan, investigasi.today – Perangkat desa di Lamongan memilih menjahit sendiri bendera merah putih peringati HUT RI ke-78. Ini berbeda dengan perangkat desa lain yang lebih memilih untuk membeli.

Perangkat Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, ini memanfaatkan keahlian mereka untuk menjahit bendera di jam-jam istirahat dan usai jam kantor. Hasil jahitan inipun tidak kalah dengan bendera-bendera yang dijual masyarakat.

“Berawal dari imbauan pemerintah tentang pemasangan bendera merah putih, kami kemudian berusaha menjahit sendiri bendera-bendera ini,” kata Kepala Dusun Tejo, Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Sanuri, Rabu (9/8).

Aksi mereka terinspirasi Fatmawati, istri Presiden Soekarno yang menjahit sendiri kain bendera pusaka saat proklamasi 78 tahun lalu. Semangat untuk mempersembahkan keahlian itulah, aku Sanuri, yang diteladani sebagai bagian dari mensyukuri nikmat kemerdekaan.

“Semangat Ibu Fatmawati yang menjahit sendiri bendera pusaka itu yang coba kami teladani dengan menjahit sendiri bendera merah putih untuk dipajang di desa kami,” ujarnya.

Sanuri yang memiliki keahlian menjahit itu tidak bekerja sendiri. Dia dibantu perangkat Desa Tejoasri lainnya bahu membahu menjahit bendera. Meski banyak penjual bendera merah putih dan bendera jenis lainnya, namun perangkat desa ini lebih memilih untuk membeli bahan dan menjahitnya sendiri.

“Kalau beli langsung mungkin banyak yang menjual, tapi kami ingin juga ikut meneladani semangat para pendahulu kami,” jelasnya.

Dengan keahlian dan ketelatenannya, Sanuri menjahit beragam bendera berbagai ukuran tersebut dengan mengusung mesin jahit ke balai desa untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Alhasil, puluhan bendera hasil karya Sanuri dan perangkat desa lainnya kini terpasang di Desa Tejoasri.

“Saya dibantu perangkat desa lain menyelesaikan bendera berbagai ukuran dan jenis di jam istirahat dan saat jam pulang kantor, sehingga tidak menggangu pelayanan masyarakat,” akunya.

Sementara Kades Tejoasri Yusuf Bachtiar mengapresiasi semangat para perangkat desanya. Yusuf menyebut, sebagai bagian dari mengapresiasi apa yang dilakukan perangkat desanya itu, puluhan bendera kini terpasang di sejumlah titik yang Desa Tejoasri.

“Bendera-bendera yang selesai dijahit langsung dipasang di sejumlah titik yang ada di Desa Tejoasri,” lanjutnya.

Selain meramaikan wajah desa dengan bendera hasil buah karya perangkatnya dan pernak-pernik kemerdekaan lainnya, Desa Tejoasri juga menggelar berbagai lomba yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Kami berharap semangat kemerdekaan ini bisa menjadi motivasi kami untuk membangun desa kami lebih baik lagi,” harapnya. (Lg)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular