Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruJatimJelang Ramadan 1443 H, Pemkab Lamongan Siap Stabilkan Harga Sembako

Jelang Ramadan 1443 H, Pemkab Lamongan Siap Stabilkan Harga Sembako

Lamongan, Investigasi.today – Jelang Ramadan 1443 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya menjaga situasi pandemi pada level aman. Agar tak lagi terjadi lonjakan kasus Covid-19, Pemkab Lamongan bersama jajaran Forkopimda setempat langsung menggelar rapat guna melakukan sinergi terkait kesiapan pelaksanaan ibadah Ramadan.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Sekda Lamongan Moh Nalikan. Menurutnya, sejumlah persiapan itu dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman pada masyarakat saat menjalani ibadah di bulan suci Ramadan, salah satunya terkait stabilitas sembako.

“Terkait stabilitas sembako, kita di Lamongan tetap akan melakukan operasi pasar dan juga menggelar pasar murah. Selain itu, sembako dan bahan pokok yang kerap naik saat Ramadan, kami akan mengusahakan untuk menekan kenaikan harga sembako dan bahan pokok. Kalau tak bisa menekan kenaikan harga, setidaknya kami usahakan ketersediaan sembako ini tercukupi,” ungkap Nalikan saat dikonfirmasi, Kamis (31/3/2022).

Lebih lanjut, Nalikan menuturkan, proses pemeliharaan jalan di Lamongan seperti lelang juga terus dilakukan. “Saat Idul Fitri, diharapkan jalan-jalan di Lamongan yang tak bisa dilewati dan parah bisa lebih nyaman walaupun belum sepenuhnya Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan),” imbuhnya.

Selain itu, Nalikan menambahkan, banyak hal yang perlu diperhatikan sebagai kesiapan untuk menghadapi arus mudik lebaran. Mengingat baru saja terjadi musibah amblesnya jembatan di poros jalan nasional yang melewati Kabupaten Lamongan.

“Lamongan sudah masuk level 1, sehingga kegiatan keagamaan dan juga kaitannya dengan arus mudik lebaran ini sangat perlu kesiapan, agar level Lamongan tetap terjaga, masyarakat juga tetap prokes minimal masker dan vaksin. Kemudian kaitannya dengan jembatan, Alhamdulillah penanganan sudah berjalan dan mudah-mudahan dapat diselesaikan tepat waktu, sebelum mudik dimulai yakni 10 hari sebelum hari raya,” tambahnya.

Masih kata Nalikan, bahwa Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga mengajak kepada seluruh stakeholder di Pemkab Lamongan untuk saling berkoordinasi dan sinergi sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan beribadah selama bulan suci Ramadan.

“Pak Bupati juga mengintruksikan untuk segera diturunkan edaran terkait pelaksanaan dan aturan dalam bulan Ramadan tahun 1443 H ini, sehingga prokes bisa dipastikan tetap terlaksana, yakni masker dan booster,” pungkasnya. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular