Saturday, July 5, 2025
HomeBerita BaruHotJokowi Angkat Bicara Soal Timnas Israel di Piala Dunia U20

Jokowi Angkat Bicara Soal Timnas Israel di Piala Dunia U20

Jakarta, Investigasi.today – Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara terkait keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 yang akan berlangsung di Indonesia sebagai tuan rumah. Polemik penolakan masih terus berlangsung hingga kini.

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa keikutsertaan tim nasional (timnas) Israel dalam ajang olahraga tersebut tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.

“Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat,” ujar Presiden dalam keterangannya pada Selasa, 28 Maret 2023, di Istana Merdeka, Jakarta.

Kepala Negara juga menyebut bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati. Oleh karena itu, Presiden menegaskan untuk tidak mencampuradukkan urusan olahraga dan politik.

“Dalam urusan Piala Dunia U-20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik,” tegas Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menuturkan bahwa saat ini pemerintah dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah berusaha untuk menemukan solusi terbaik mengenai keikutsertaan timnas Israel. Presiden bahkan telah mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA.

“Saat ini, FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20. Tapi kita, baik pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik,” tutur Presiden Jokowi.

JK Soal Kehadiran Timnas Israel di Indonesia

Sementara itu Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau JK mengomentari perihal gejolak penolakan timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia. JK menilai seharusnya Indonesia bisa menerima kehadiran timnas Israel bermain di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan JK untuk memperlihatkan peran aktif Indonesia yang memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina.

“Jadi kalau Indonesia menerima kehadiran Israel dalam keikutsertaannya di Piala Dunia U-20, justru menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina, melalui jalur dialog untuk perdamaian kedua pihak,” kata JK di sela-sela kunjungannya ke Phnom Penh, Kamboja, Senin (27/3/2023).

Dengan hadirnya timnas Israel di Piala Dunia U-20, JK menganggap bisa menjadi momentum Indonesia mengupayakan jalur perdamaian dengan Palestina.

“Bagi Indonesia jika ingin berperan aktif dalam menegakkan perdamaian di Timur Tengah, khususnya memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina, maka Piala Dunia U 20 dapat dijadikan momentum untuk mengenal kedua belah pihak khususnya Israel,” tuturnya.

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI tersebut mengungkapkan kalau konflik antara Palestina dan Israel itu sudah berlangsung selama 70 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, perang besar terjadi sebanyak tiga kali yakni pada 1948, 1967 dan 1973 atau dikenal sebagai perang Yom Kippur.

Dari sekian kali perang tersebut, JK mengungkapkan bahwa yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Syiria dan Jordania yang melawan langsung Israel. Namun ironisnya, wilayah Arab termasuk Palestina justru semakin banyak dikuasai Israel setiap kali perang.

Oleh karena itu, ketimbang perang, jalan terbaik untuk memperjuangkan hak-hak warga Palestina ialah melalui jalur perdamaian.

“Dalam kondisi seperti saat ini, tentu tidak bisa lagi berharap banyak dari Mesir, Syiria dan Jordan untuk berperang bagi kedaulatan Palestina. Maka satu-satunya jalan yang terbaik untuk memperjuangkan dan memulihkan hak hak bangsa Palestina, melalui jalan dialog menuju perdamaian.”kata Jusuf Kalla. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular