GRESIK, Investigasi.Today – Demi kemenangan pasangan Capres-Cawpares Nomor Urut 1, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam perhelatan Pilpres 17 April 2019, KH Robbach Ma’sum mewakafkan dirinya.
Hal tersebut disampaikan Kyai Robbach saat menghadiri Deklarasi Dukungan Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf di Posko DPC Projo Kabupaten Gresik, Sabtu (29/12).
“Saya akan berjuang dan mewakafkan diri saya untuk kepentingan kemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin (JM),” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kyai Robbach mengungkapkan, muasis (pendiri) NU meminta agar menjaga dan memelihara 2 hal.
Pertama ; memelihara dan menjaga agama, jangan sampai agama dirusak. Saat ini banyak terjadi agama digunakan untuk merusak aqidah, merusak persatuan, hingga terjadi perpecahan.
Kedua; memelihara dan menjaga negara. Banyak orang atau kelompok yang berusaha memecah belah NKRI.
Tercipta konsensus untuk menabarak dan mengobrak- abrik aturan yang sudah berlaku. Seperti menghormati bendera adalah hal yang salah, Pancasila dianggap togut (syetan).
“Tidak hanya itu, ada kelompok yang berusaha menggantikan negara tercinta ini menjadi khilafah. Sehingga, muncul perpecahan yang mengkhawatirkan. Namun, saya bersyukur, masyarakat Indonesia tetap ingin persatuan dan kesatuan dalam wadah NKRI,” paparnya.
Kyai Robbach juga mengimbau “kita semua harus berjuang, dan berani melawan kelicikan. Rawe-rawe lantas malang-malang putung,” tegasnya.
“Semua pendukung JM harus kompak dan guyub memenangkan JM, karena kelompok sebelah akan menggunakan berbagai cara untuk mengalahkan JM. Jangan percaya mereka, banyak kebohongan dari mereka,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Projo Jawa Timur Suhandoyo Senoputro menyatakan, Projo bekerja penuh dengan keihlasan, bukan semata mata memperjuangkan JM. Tapi berjuang seluruh untuk rakyat Indonesia agar tercapai cita-citanya, bisa merasakan hidup yang adil dan makmur.
Suhandoyo juga menyampaikan “yang diperjuangkan Jokowi selama memimpin Indonesia memang belum sempurna. Namun, lompatan-lompatan pembangunan yang dilakukan Jokowi lebih baik dari pemerintah sebelumnya,” ungkapnya.
“Belum sampai 4 tahun Jokowi bisa menyambung tol dari Jakarta hingga Jawa Timur, Gresik juga tembus tol Mojokerto,” lanjutnya.
Handoyo mengajak untuk membangun sinergi dengan semua partai demi kemenangan JM. “Pulang dari peresmian posko DCP Projo Gresik, jangan menunggu lagi. Tapi langsung turun ke masyarakat untuk memenangkan JM,” harapnya.
“Pilpres 2019 kurang 4 bulan lagi, jangan terlena. Jika JM kalah, maka kesengsaraan akan menimpa bangsa termasuk generasi penerus,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dewan Penasehat DPC Projo Kabupaten Gresik yang juga tokoh senior Partai Demokrat (PD) H. Samwil, Ia menyatakan “saya berdiri disini bukan dari partai mana, tapi saya berdiri disini untuk kemenangan Jokowi,” ungkapnya.
“Program Jokowi adalah program yang nyata, sudah tembus ke desa-desa. Bahkan pembangunan infrastruktur sudah samapai Papua dan lainnya,” tandasnya.
“Setelah deklarasi, smua relawan Projo harus bekerja keras. Anjang sana anjang sini, mulai Wringinanom sampai Bawean. Agar lebih mudah memenangkan JM,” imbaunya.
Menurut pemetaan, saat ini sudah ada 1.500 dusun se Kabupaten Gresik yang sudah siap untuk memenangkan Jokowi. Pemetaan ini juga berfungsi sebagai pengamanan di TPS saat Pilpres 17 April.
Kegiatan deklarasi ini juga dihadiri oleh Ketua DPC PDIP Gresik Ir.Hj. Siti Muafiyah, Ketua DPC Projo Gresik Heri Sumarsono, Anggota DPRD Gresik dari PDIP Noto Utomo, dan Jumanto beserta para utusan partai koalisi dan pengurus DPC Projo Gresik lainnya. (Salvado)
