
Sumenep, Investigasi.today – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk Pembangunan Jalan yang ada di sembilan titik pada tahun 2021, dengan menganggarkan dana sebesar Rp. 35,7 miliar.
Selanjutnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sumenep, Ir. Eri Susanto, M.Si menyampaikan bahwa untuk pembangunan jalan di sembilan titik tersebut yang merupakan Program Pembangunan untuk peningkatan jalan pada tahun 2021 yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Sedangkan untuk Dana Anggaran Pembangunan Jalan sebesar Rp. 35,7 miliar lebih itu terdapat di DAK untuk sembilan titik di Kabupaten Sumenep yang ada di Ujung Timur Pulau Madura ini, dengan julukan Kota Keris sedunia”, terangnya. Kamis (1/4) kemarin.
Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa dari sembilan titik pembangunan jalan Kabupaten Sumenep mempunyai 27 Kecamatan dan untuk tahun 2021 ini hanya tersebar di delapan kecamatan yang ada.
Dari sembilan titik untuk Pembangunan tahun 2021 itu yang alokasinya di Jalan Dasuk Timur dan Dasuk Barat dengan pagu anggaran sebesar Rp5,2 miliar, serta di Kecamatan Rubaru di Jalan Tambak sari dan Desa Bun Barat , dana yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep Rp5,5 miliar.
Sedangkan di Kecamatan Batang – Batang dengan Pagu Dana Anggaran Rp 3,5 milliar, untuk pembangunan jalan Batang – Batang Kolpo serta untuk peningkatan jalan Saronggi-Tanjung dengan pagu anggaran Rp5,7 miliar.
Untuk peningkatan pembangunan jalan di Kecamatan Talango di jalan Padike dan Cabbiye Dana yang dianggarkan sebesar Rp 4,4 miliar, di Kecamatan Dasuk jalan Batas Beringin Dana yang dianggarkan sebesar Rp 3,4 miliar, serta di Kecamatan Bluto di jalan Bluto Rp 3,2 miliar, dan di Kecamatan Pragaan peningkatan di jalan Aeng Panas dengan Dana Anggaran sebesar Rp 2,9 miliar.
“Lebih lanjut, sedangkan untuk DAK yang ada di Pedesaan hanya ada satu titik, yakni di Lalangon-Pajenangger dengan Dana Anggaran sebesar Rp 1,6 miliar”, tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas PU Bina Marga Ir. Eri Susanto pada tahun ini juga alokasi dalam peningkatan pembangunan jalan di Kabupaten Sumenep banyak mengalami penurunan dibandingkan pada tahun yang sebelumnya.
Hal tersebut disebabkan oleh menurunnya pagu dana anggaran dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 90 miliar lebih dan menjadi Rp15 miliar saja.
Sehingga untuk saat ini, dari semua anggaran jalan sudah memasuki dalam tahap lelang pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sumenep.
Perlu diketahui sesuai dengan aturan program kegiatan di atas Rp 200 juta itu, harus dengan melalui tender. Dan apabila tender selesai, dan pekerjaan segera akan dimulai.
“Untuk pekerjaan di mulai paling awal pada bulan Mei 2021 yang akan datang”, pungkasnya. (Fathor).


