Malang, Investigasi.today – Dalam mewujudkan zero conflick (bebas Conflick),Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo,berupaya semaksimal mungkin dalam hubungan industrial di Kabupaten Malang akan terus ditingkatkan.
Menurutnya, guna mewujudkan kebersamaan serta saling mengisi berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh pemangku kepentingan dalam dunia kerja.
“Dengan digelarnya zero konflick dapat tercipta kondusivitas dunia kerja dengan menekan berbagai konflik. Kinflick yang dimungkinkan akan timbul dalam hubungan industri antara pengusaha dan buruh,”kata Yoyok Wardoyo,Senin 16/10/2017.
Untuk itu,Yoyok Wardoyo,menegaskan yang jadi target utama zero konflick ini,hubungan Industri Pancasila (HIP) kendati pihaknya masih dalam keterbatasan.
“Dari jumlah ratusan perusahaan dan keterbatasannnya,kita hanya mampu berada dalam ranah pembinaan saja,”ungkapnya.
Maka dari itu, ungkap dia,apabila ada permasalahan bisa terselesaikan di tingkat internal perusahaan.
Kalau pun tidak bisa, masalah bisa selesai kan di Disnaker.
“Jadi jangan masalah tersebut sampai terus naik,misalnya sampai bersifat nasional,”harapnya.
Seraya menambahkan,dengan.waktu dekat pihaknya akan menggelar kegiatan outbond,Disnaker bersama KONI Kabupaten Malang, yang bakal dipusatkan di Kecamatan Jabung.
Hal senada dikatakan Ketua KONI Kabupaten Malang,Ashari.
Menurut nya,langkah yang diambil oleh Disnaker sangatlah baik dalam kondisi berbagai keterbatasan yang ada.
“Dengan langkah yang di ambil ini, kami sangat mengapresiasi, dan ini adalah sebagai jembatan bagi pemangku kepentingan dunia usaha,khususnya di Kabupaten Malang,dalam mewujudkan HIP.Untuk itu, kami akan terus mendukung pola komunikasi seperti ini,”Timpalnya.(Utsman/Edi)
