SURABAYA, investigasi.today – International Conference On Contemporary Social And Political Science Affair ( IcoCSPA) merupakan konferensi internasional yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Sospol) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Kegiatan ini berlangsung Garden Palace, Surabaya, Kamis (7/9/2017). Hadir pada kegiatan itu antara lain Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin.
IcoCSPA ketiga ini bertajuk “Development And Security In Risk Society” (pembangunan dan keamanan dalam masyarakat berisiko). Tema ini menjadi salah satu perhatian dalam studi ilmu Sospol.
Selain itu, berbagai masalah yang muncul dalam konteks lokal dan global seperti keamanan manusia, kemiskinan, kekerasan politik, pelaksanaan pembangunan sampai keadilan distribusi pembangunan.
Untuk itu, pada konferensi ini terbagi 6 sub tema antara lain (1) Human Security and Political Violece, (2) Border management and Governence, (3) Food Security and Decentralization, (4) Sus tainable Development Policy and Civic Engagementr, (5) Globalization Conflict and Local Preservation dan (6) Digital Society, Cyber Crime and National Security.
Tema ini akan akan dibahas para akademisi dan peneliti yang menjadi peserta kegiatan tersebut. Tahun ini ada 205 peserta terdiri dari akademisi dan peneliti baik dari dalam maupun luar negeri.
Seminar internasional dan presentasi para peneliti ini menghadirkan narasumber, selain Kapolri Jenderal Tito Karnavian, juga Gubernur Lembahas Letjen (Purn) Agus Wijoyo, Doshisha University Jepang Prof Hisae Nakanishi, dan Prof Dr Peter Grabosky dari Australia National University, Dr Robbie Pieters dari Sydney University Australia serta Baiq Wardhani PhD dari Univeritas Airlangga.
Ketua penyelenggara IcoCSPA 2017, Novri Susan PhD yang merupakan koordinator informasi dan Humas Fisip Unair mengatakan, kegiatan itu bertujuan antara lain menjadi forum ilmiah dalam disiplin ilmu sosial dan ilmu politik tingkat nasional dan internasional, Dan mempertemukan para akademisi dan peneliti yang konsern pada pembangunan dan keamanan sebagai jejaring internasional serta memberikan kontribusi akademis terhadap permasalahan pembangunan dan keamanan pada skal nasional dan global. (pril)