Banyuwangi, investigasi.today – Kepala sekolah SMP Negeri 2 Gambiran Kabupaten Banyuwangi buka suara terkait dengan beredarnya kabar biaya perpisahan mencapai ratusan ribu rupiah permurid.
“Itu tidak benar, pihak sekolah tidak melakukan pungutan untuk biaya perpisahan”, ujar Sapto, kepala SMPN 2 Gambiran.
Menurut kepala sekolah, pada acara perpisahan kelulusan siswa-siswi berlangsung seperti biasa tidak terlalu berlebihan agar tidak membebani wali/orang tua murid.
“Kalau acaranya sederhana dimeriahkan seni serta kreasi murid murid, dan semua wali/orang tua murid maupun komite sekolah juga hadir di acara perpisahan’, imbuh Sapto.
Lebih lanjut, menurut kepala sekolah acara tersebut berlangsung atas keinginan murid serta para wali/orang tua murid mengingat acara perpisahan kelulusan merupakan moment yang tak terlupakan.
“Sebelumnya, wali/orang tua murid rapat bersama komite sekolah dan pihak sekolah sekedar memfasilitasi”, kata Sapto.
“Yang kami tahu wali/orang tua murid berpartisipasi/menyumbang seikhlasnya tanpa paksaan maupun tekanan dan itu kaitannya dengan komite sekolah, jadi tidak ada yang namanya pungutan”, terang Sapto, kepala SMPN 2 Gambiran. (Widodo)
