
Malang, Investigasi.today – Sosialisasi Program Sembako yang dilakukan oleh Kasi Kesos Kec. Kepanjen dan Pendamping BANSOS Sembako Kec. Kepanjen digelar di dua Desa, Senin (24/2) kemarin.
Kegiatan tersebut pertama dilaksanakan di Desa Curungrejo pada pukul 8:00 dan Sekitar Pukul 11:00 berlanjut di Desa Sukuraharjo Kec. Kepanjen hingga selesai.
Menurut pendamping Desa Mokhamad choirul siadilah.SH menjelaskan progaram BANSOS yg dulu BPNT sekarang menjadi Bantuan SEMBAKO, untuk nilai nominal yang dulu 110 ribu sekarang menjadi 150 ribu dan itu tidak bisa di uangkan.
Untuk Pembelian BANSOS SEMBAKO Bisa dilakukan di AGEN BNI atau E-WARUNG yang terdekat adapun bahan yang bisa ditransaksikan adalah sumber yang mengandung karbohidrat seperti beras dan jagung.
Makanan yang mengandung Protein hewani seperti telur, daging sapi, ayam, ikan segar dan yang mengandung protein nabati yakni kacang kacangan termasuk tempe, tahu bisa juga sumber vitamin mengandung mineral yaitu sayur sayuran dan buah buahan.
Selain itu lanjut Khoirul “Saat ini juga melakukan validasi ulang terkait data Bantuan sembako, supaya berjalan sebagaimana mestinya”, ujarnya.
Kasi kesos Kecamatan Kepanjen Muhammad Soleh menambahkan terkait sosialisasi ini perlu pemutahiran data-data masyarakat yang berhak mendapat bantuan, dengan melakukan sosialisasi inilah bagi masyarakat yang memiliki kesulitan mengenai kartu yang eror, seperti data masuk tapi tidak pernah mendapatkan bantuan itu perlu dikonfirmasikan ke pihak Desa ataupun permasalahan lainya yang menyangkut bantuan Sosial.
Sementara Kades Sukoraharjo Sujianto dalam hal ini mengatakan “Alhamdulilah di tempat saya soal bantuan sembako tidak ada kendala dan masyarakat merasa senang yang tadinya bantuan senilai 110 ribu di tahun ini naik menjadi 150 ribu”, ujarnya.
“Selain itu angka penerima bantuan di wilayah Desa Sukoraharjo sejumlah 420 Orang, harapan saya ke depan angka kemiskinan semakin berkurang,” tuturnya. (Utsman)