Bali, investigasi.today – Kawal Dana Desa, Dandim 1617/Jembrana Sosialisasikan Sistem Aplikasi Android di Kantor Desa Baluk Kec. Negara Kab. Jembrana, Sabtu (11/11)
Maraknya Kepala Desa yang bersangkut kasus penyalahgunaan dana dan wewenang akhir-akhir ini menimbulkan banyak spekulasi terkait penyaluran dana Desa yang diatur sendiri oleh AD/ART masing-masing Desa yang ada di Indonesia
Untuk mencegah hal tersebut bertempat di Kantor Desa Baluk telah dilaksanakan Sosialisasi Kawal dana Desa dengan sistem aplikasi Android atau IOS pertama kali di Indonesia yang dihadiri sebagai Narasumber Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo Sik, M.H.
Adapun Sosialisasi yang di sampaikan antara lain Kapolres Jembrana pada Intinya Dengan terbentuknya aplikasi sumber dana Desa agar dapat termonitor oleh publik sebagai mana transparansi dana Desa yang menyangkut MOU antara Polri dan Mentri Desa serta Komimpo Kab. Jembrana Pada Intinya Siap Mendukung kelancaran program yang pertama kali di bentuk di Indonesia.
Dandim 1617/Jembrana menyampaikan apresiasi dan mendukung terselenggara nya sistem aplikasi Handroid atau IOS yang nantinya dapat termonitor langsung oleh Pusat serta materi sosialisasinya yakni terkait tujuan pemerintah memberi dana Desa, mekanisme penyaluran, penggunaannya, hingga melaporkan jika menemukan kecurangan dalam penggunaannya harus dapat dipahami dengan baik oleh para peserta Sehingga proses penggunaan dana Desa oleh masing-masing kepala Desa dilaksanakan dengan benar, tidak ada penyimpangan dan tujuannya tercapai,” tegas Dandim. (iskandar)
