BANYUWANGI, Investigasi.today – Diawali dengan santunan kepada sejumlah anak yatim pada Senin (10/02) kemarin Bertempat di pendopo Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi berlangsung acara musyawarah perencanaan pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Tahun anggaran 2021 dengan tema kemandirian ekonomi melalui penguatan SDM dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Acara tersebut tampak dihadiri oleh jajaran forpimka Kecamatan Tegalsari, Camat Tegalsari (Satriyo,S,Sos.MM) Beserta Staf, Kapolsek ( Iptu.Lipur), Danramil/ yang mewakili, Anggota DPRD dapil IV, Tim pengawas Musrenbangcam Kabupaten Banyuwangi, Kepala Desa seKecamatan Tegalsari beserta perangkat, Instansi seKecamatan Tegalsari, TP PKK, Muslimat NU, Fatayat NU, Tokoh agama, Tokoh masyarakat serta Tamu undangan dll.
Sekretaris Camat ( Bintang) dalam sambutanya menyampaikan anggaran pelaksanaan Musrenbangcam yang dibebankan kepada APBD Kabupaten Banyuwangi melalui Kecamatan Tegalsari
“Pagu indikatif Kecamatan Tegalsari Rp 4.511.456.000 terbagi untuk Kecamatan sebesar Rp 676.718.400 dan Desa sebesar Rp 3.834.737.600. Selanjutnya dari Desa terbagi untuk beberapa bidang antara lain:Pendidikan : Rp 843,642.272Kesehatan : Rp 421.821.136Pertanian : Rp 498.515.888, Perikanan : Rp 76.694.752 Infrastruktur : Rp 1.725.631.920 Lingkungan hidup : Rp 76.694.752Pelayanan publik : Rp 191.736.880” , kata Bintang.
Dalam sambutanya, Camat Tegalsari menyampaikan, “Berdasarkan data statistik terutama di bidang pendidikan Kecamatan Tegalsari masuk dalam zona aman, Ada sekitar 36 anak putus sekolah nantinya akan diupayakan agar bisa kembali bersekolah dan apabila masih ada lagi yang lain belum sekolah harap informasikan kepada kami selanjutnya segera kami tindak lanjuti dan untuk akses pendidikan yang rusak ada sekitar 24 sekolah perlu diperbaiki”, ujar Satriyo.
“Berbagai kasus pada bidang Kesehatan seperti Kematian bayi maupun HIV AIDS di Kecamatan Tegalsari walaupun berada pada zona aman tidak boleh terlena dan untuk Ifrastruktur jalan di Kecamatan Tegalsari tingkat kerusakanya tidak begitu signifikan bila dibandingkan dengan sejumlah wilayah lain yang ada di Kabupaten Banyuwangi”, imbuh Camat.
“Semua pihak diharapkan bersinergi dalam rangka mengentaskan kemiskinan terutama di Kecamatan Tegalsari melalui berbagai program seperti Bedah rumah, Santunan anak yatim, Rantang kasih maupun yang lain “, pungkas Camat. (Widodo)
