
Teks foto ; Khofifah Indra Parawansa
SURABAYA, investigasi.today – Sebagai bentuk nyata dan kerja keras, meski belum dilantik Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa bersama tim navigasi mulai aktif bergerak menyiapkan program strategis, salah satunya bersiap mengajukan pencabutan moratorium untuk wilayah Jawa Timur.
Karena dalam tiga tahun ini akan ada 10.200 aparatur sipil negara yang masuk ke masa pensiun, dan
Itu artinya Pemprov Jatim juga akan kehilangan 10.200 tenaga ASN yang sudah menempati jabatan – jabatan strategis. Jika tidak segera dicarikan jalan keluar, akan sangat berat untuk mengejar target pembangunan.
“Jawa Timur harus punya teamwork dengan formasi lengkap untuk bisa lari menyelesaikan PR dan target pembangunan. Jika kehilangan 10.200 ASN tanpa ada penggantinya, bagaimana bisa lari untuk mengejar target”, ungkap Khofifah, Minggu (15/7).
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami bersama tim navigasi program akan bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara agar moratorium di Jatim segera dicabut”, lanjutnya.
“Kami berharap ada assessment dari tim independen untuk datang dan bisa memberikan referensi pada MenPAN tentang kondisinya di Jatim. Masih Layakkah moratorium berlaku”, tandasnya.
Untuk mengejar target pembangunan, saat ini Khofifah sudah membentuk tim navigasi program. Yang salah satu tugasnya adalah menyiapkan hal-hal strategis menjelang masa jabatan Khofifah dan Emil Elestianto Dardak 2019 nanti.
“Tim kami masih terus bergerilya, kemarin bertemu Wapres, menteri koperasi dan tokoh-tokoh lainnya untuk sowan juga dalam rangka navigasi program,” ungkapnya.
Saat ini Khofifah cukup sibuk menghadiri berbagai acara syukuran atas kemenangan dirinya dan Emil dalam Pilgub Jawa Timur bersama muslimat dan tim relawan dan dalam kesempatan ini juga dimanfaatkan Khofifah untuk navigasi program.
Untuk diketahui, Khofifah – Emil merupakan paslon yang mendapatkan pemilih terbanyak se-Indonesia, mencapai 10.4 juta orang. Hal ini patut disyukuri dan diapresiasi sebagai bentuk kerja keras dari tim pemenangannya. (Ink)


