Kediri, Investigasi.today – Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati memastikan peresmian Bandara Dhoho Kediri di Jawa Timur, tidak diselenggarakan hari ini Senin, 15 Januari 2024.
Adita menyebut, pihaknya masih menunggu persiapan maskapai yang akan beroperasi di bandara yang dibangun dengan skema KPBU oleh PT Gudang Garam Tbk melalui anak usahanya, PT Surya Dhoho Investama (SDHI).
“Tidak ada acara peresmian hari ini mbak. Kami masih menunggu persiapan maskapai yang akan beroperasi,” kata Adita, Senin (15/1).
Adapun saat ini, kata Adita, seluruh pihak masih dalam proses untuk mempersiapkan Bandara Dhoho Kediri untuk beroperasi secara komersial.
“Saat ini sedang dalam proses untuk menetapkan hal-hal komersial,” imbuhnya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura 1 (Persero), selaku pengelola bandara memastikan bahwa pihaknya telah siap mengoperasikan Bandara Dhoho pada 15 Januari 2025. Bahkan, telah ada dua slot penerbangan maskapai yang siap melakukan penerbangan dari dan ke Bandara Dhoho Kediri.
“Prinsipnya AP1 sudah siap. Ada 2 maskapai yang sudah mengajukan slot penerbangan,” kata Legal, Compliance dan Stakeholder Manager Angkasa Pura (AP) I (Persero), Donny Novanto, saat dihubungi JawaPos.com, Kamis (11/1).
Dua maskapai tersebut terdiri dari Batik Air dan Super Air Jet. Meski begitu, Donny enggan menyebutkan maskapai mana yang akan melakukan terbang perdana pada 15 Januari mendatang, termasuk rutenya.
Sementara itu, kabar soal rencana pengoperasian sebelumnya diungkap oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Hal tersebut tentu menjadi kabar baik, setelah maju mundur perihal kabar operasionalnya.
“Insya Allah bandara akan beroperasi pada 15 Januari,” ujarnya disela-sela mengecek berbagai kesiapan jelang operasional bandara beberapa waktu lalu.
Waktu operasional ditetapkan seiring dengan sertifikat tanggal operasi komersil (TOK) Bandara Dhoho sudah dikantongi dan diteken oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada 29 Desember 2023 lalu.
Berbagai persiapan terus dilakukan agar operasional Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri bisa dilaksanakan pada 15 Januari mendatang. Pemerintah Kabupaten Kediri mengerahkan percepatan perbaikan sarana dan prasarana penunjang bandara.
Salah satunya memperbaiki akses jalan menuju bandara. Akses utama dari Tol Kediri-Tulungagung beroperasi sementara masih berupa cor. Sementara itu, Pemkab Kediri berfokus merampungkan pengaspalan Jalan PB Sudirman dan saat ini telah menyelesaikan pengaspalan di Jalan Desa Jongbiru.
Selain itu, Pemkab juga telah memastikan akan ada puluhan UMKM yang berjualan di bandara tersebut. UMKM tersebut akan terbagi ke dalam tiga kategori, meliputi craft atau kerajinan tangan, aneka olahan kopi, serta makanan dan minuman (mamin). (Slv)