Monday, July 7, 2025
HomeBerita BaruNasionalKemenkes RI Beri Layanan Kesehatan Fisik dan Psikologi Bagi WNI Terdampak Konflik...

Kemenkes RI Beri Layanan Kesehatan Fisik dan Psikologi Bagi WNI Terdampak Konflik Sudan

Jakarta, Investigasi.todayKementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyiapkan berbagai logistik kesehatan yang dibutuhkan beserta tenaga kesehatan bagi WNI terdampak konflik Sudan yang sudah sampai di tanah air. 

Koordinator Layanan Kesehatan Evakuasi WNI Sudan dari Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI Rakhmad Ramadhanjaya mengatakan, ada beberapa pelayanan kesehatan yang diberikan, mulai dari pengecekan kesehatan, swab antigen, dan vaksinasi Covid-19 bagi yang status vaksinasinya belum lengkap.

“Di sini mereka menjalani antigen terlebih dahulu, bagi yang hasilnya negatif bisa langsung ke kamarnya masing-masing, kemudian bagi yang positif akan dipisahkan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (1/5).

“Jadi di sini oleh pihak Asrama Haji sudah disiapkan satu gedung khusus untuk yang memiliki status Covid-nya positif atau memiliki penyakit menular,” sambung Rakhmad.

Selain itu, sebanyak tujuh tim tenaga kesehatan disiapkan bekerja sama dengan lintas program dan sektor terkait. Di antaranya dari Kementerian Kesehatan termasuk dari Unit Pelayanan Kemenkes (UPK) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno Hatta, (Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ), Pusdokes Polri (Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri), MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center), Tim Kesehatan dari Dompet Duafa, dan tim kesehatan dari LAZ (Lembaga Amil Zakat) Persis. 

Emergency Medical Team (EMT) yang merupakan tenaga kesehatan cadangan regional DKI jakarta juga, katanya sudah mulai membantu pelayanan Kesehatan di Asrama haji.

Adapun Klinik atau Posko Kesehatan ini berlokasi di satu titik yang berada di dekat Gedung akomodasi WNI, di samping Gedung Serbaguna 3 Asrama Haji Pondok Gede, dan buka 24 Jam. Untuk Tenaga Kesehatan dan tim medis yang bertugas juga dibagi menjadi 2 sift, yaitu sift pertama pukul 08.00-16.00 dan sift kedua pukul 16.00-08.00.

Sementara terkait akomodasi tempat istirahat sementara WNI disiapkan untuk 5 hari ke depan. Namun, jika dibutuhkan lebih dari itu pun pihaknya akan mepertimbangkan kembali.

“Selama di Asrama Haji Pondok Gede selain mendapatkan layanan kesehatan yang maksimal, juga mendapatkan layanan Psikososial untuk memastikan bahwa para WNI ini benar-benar dalam kondisi sehat sampai dipulangkan ke daerahnya masing-masing,” pungkas Rakhmad. (Laga)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular