BANYUWANGI, investigasi.today – Pandemi Covid-19 selain berdampak pada kesehatan hingga menimbulkan banyak korban jiwa juga sangat berdampak pada perekonomian terutama masyarakat kecil sehingga hidup terasa semakin sulit terlebih memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah dengan biaya mahal.
Beredar kabar ditengah Pandemi Covid-19 biaya seragam sekolah di SMPN 2 Cluring dengan murid berjumlah mencapai ratusan yang terletak di Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi mencapai Jutaan Rupiah sehingga terkesan “mencekik leher”.
Dikonfirmasi awak media terkait dengan kabar tersebut melalui telepon seluler Kepala Sekolah SMPN 2 Cluring mengakui biaya seragam di sekolah tersebut sebesar Jutaan Rupiah.
“Jumlah anak didik ada sekitar 192 murid dan untuk biaya seragam sekitar Rp 1,3 Juta, ada bermacam-macam antara lain Jaket dan beberapa stel seragam serta atribut sekolah”,ujar Kepala Sekolah.
“Bagi anak yatim dan yang tidak mampu kami bantu keringanan biaya tergantung dari kondisi mereka masing-masing”, imbuh Kasek.
Pembayaran biaya seragam sebesar Jutaan Rupiah di Sekolah tersebut menimbulkan tanda tanya karena membayarnya kepada pihak Komite yang bekerjasama dengan koperasi.
“Seragam tersebut bayarnya ke Komite Sekolah, komite bekerja sama dengan Koperasi jadi penanganannya Komite terlibat didalamnya”, terang Kasek.
Permendikbud No.75 tahun 2016 tentang Komite Sekolah terdapat larangan bagi Komite Sekolah menjual seragam, penjualan buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar. (Widodo)
