Friday, July 4, 2025
HomeBerita BaruNasionalKerusuhan 22 Mei, Tito; Polri Bertindak Transparan, Semua Akan Dibuka ke Publik

Kerusuhan 22 Mei, Tito; Polri Bertindak Transparan, Semua Akan Dibuka ke Publik

Kapolri Jendral Tito Karnavian

Jakarta, Investigasi.Today – Terkait pengungkapan kasus kerusuhan 22 Mei 2019, Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan bertindak secara transparan. Nantinya tim pencari fakta (tim investigasi) yang dibentuk Polri akan menggelar jumpa pers bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Tito mengatakan saat ini tim tersebut masih bekerja menelusuri untuk mengungkap kebenaran mengenai jatuhnya korban dalam kerusuhan 22 Mei 2019 lalu.

“Jika kesimpulan sudah di dapat, nanti akan dipaparkan di Komnas HAM. Mungkin Komnas HAM memiliki data lain, apapun hasilnya kita akan menggelar konferensi pers bersama,” ujarnya di Mabes Polri.

Hal tersebut dilakukan untuk menjamin independensi Polri dalam mengungkap fakta sebenarnya. Tim pencari fakta yang dibentuk melibatkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga Ombudsman RI dan dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Moechgiyarto.

Tito menjelaskan tim ini bertugas mengungkap perbedaan antara aksi damai dan aksi unjuk rasa yang disertai tindakan kriminal yang sengaja untuk membuat kerusuhan. Berdasarkan hasil pemeriksaan Polri, terdapat perbedaan mencolok antara aksi di Jalan MH Thamrin dan di Tanah Abang pada 22 Mei lalu.

“Ini beda peristiwa, Polri sudah dapat memilah antara aksi damai dalam bentuk ibadah, buka puasa sambil tarawih dengan aksi yang memang sengaja anarkis untuk menyerang petugas. Yang ada korban meninggal itu adalah peristiwa pada segmen kedua, bukan segmen pertama,” tandas Tito.

Tito menerangkan tim investigasi tersebut tidak hanya mencari tahu penyebab jatuhnya korban, tetapi juga akan mencari tahu siapa yang mengorganisasi massa dan membiayai aksi tersebut. “Saat ini kami sedang selidiki, jatuhnya korban yang diduga perusuh menyerang ini di mana dan meninggalnya karena apa,” terangnya.

“Anggota polisi itu ada keluarganya, jika rumahnya diserang. Bahkan Saya pribadi_pun, jika rumah saya diserang dengan senjata mematikan, pasti saya akan membela diri,” tegas Tito. ( Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular