Bali, investigasi.today – Jaman kanak kanak hingga remaja merupakan masa masa indah bersekolah, namun masa masa itu akan dapat suram apabila melakukan sebuah pelangaran. Dari masa Sekolah dasar hingga masa SMU menjadi masa dalam pencarian jati diri, banyak menyebut masa itu dengan Kids Zaman Now (anak jaman sekarang).
Namun walaupun namanya keren, tak mesti harus berlebihan, terlebih lagi melakukan pelanggaran pelanggaran. Seperti contoh masa sekolah, belum genapnya usia untuk mengendarai kendaraan sesuai undang undang namun memaksakan diri mengendarai sepeda motor. Banyak dalih apabila di tegur dan ditindak petugas mulai dari tak ada yang mengantarkan, sekolahnya dekat dan berbagai alasan lainnya, namun alasan itu tak dapat merubah peraturan yang berlaku.
Polres Badung mengapresiasi para pelajar yang mentaati aturan berlalu lintas, seperti yang dilakukan di Jalan raya kapal. Tepatnya di depan RSUD kapal Badung, petugas Kepolisian dari Satuan lalu Lintas Polres Badung memberikan apresiasi kepada para pelajar SMP yang mengunakan sepeda gayung menuju sekolahnya,Selasa (12/12)
Petugas Sat lantas Polres Badung melihat rombongan siswa mengayuh sepedanya yang kemudian rombongan siswa itu langsung di berhentikan. Mereka diberhentikan untuk diberikan ucapan terima kasih dengan menyerahkan peralatan sekolah berupa buku tulis yang sampulnya terdapat ajakan untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu Lintas.
Program pemberian reward kepada pelajar yang mentaati peraturan berlalu lintas ini merupakan terobosan kreatif dari satuan lalu Lintas Polres Badung dipimpin Kasat Lantas Polres Badung AKP Widyatmoko Yoga,S.I.k. “ kami mengapresiasi para pelajar yang masih di bawah umur yang mentaati peraturan lalu lintas seperti tidak mengendarai kendaraan bermotor sebelum cukup umur sesuai undang undang, hal ini kami lakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan di jalan rayab melibatkan pengendara di bawah umur” Ungkapnya. (iskandar)
