Jakarta, investigasi.today – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan Desk Ketenagakerjaan Polri. Kapolri berharap desk ini dapat melindungi kaum buruh dan menciptakan kondisi industri di Indonesia semakin baik.
Acara launching desk ketenagakerjaan itu digelar di Aula Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/1). Hadir dalam acara itu Menaker Yassierli, Wamenaker Immanuel Ebenezer, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuene, Ketua KSPSI Andi Gani Nena Wea, Direktur ILO Jakarta Simrin Singh hingga Komisioner Ombudsman Johanes Widijantoro.
“Baru saja kita melaksanakan kegiatan launching desk ketenegakerjaan, di mana desk ketenagakerjaan ini merupakan bentuk keberpihakan terhadap permasalahan-permasalahan ketenegakerjaan yang tentunya selama ini selalu terjadi karena memang kondisi dan dinamika,” kata Kapolri.
Kapolri mengatakan desk ketenegakerjaan ini diharapkan dapat menjadi wadah dalam menyelesaikan sengketa tenaga kerja. Polri sudah menyiapkan semua tahapannya untuk proses penyelesaian masalah ketenagakerjaan.
“Yang kita harapkan tentunya desk ketenegakerjaan ini bisa menjadi salah satu wadah untuk menyelesaikan sengketa industri, sengketa tenaga kerja antara perusahaan dan tenaga kerja. Dengan melalui proses yang sudah kita siapkan tahapannya mulai dari tahapan laporan kemudian kita melaksanakan gelar, dilanjutkan dengan kegiatan mediasi dan kemudian ini sudah tidak terjadi maka pilihan penegakan hukum sebagai ultimum remedium,” imbuh dia.
Kapolri juga berharap desk ini menjadi saluran bagi kaum buruh menyampaikan keluhan. Di sisi lain, wadah ini juga diharapkan untuk menjaga situasi terkendali dan kondusif.
“Kita harapkan dengan penyelesaian yang ada ini antara buruh dan tenaga kerja sama-sama bisa terlindungi dan harapan kita ke depan dengan dukungan industrial yang baik Indonesia memiliki daya saing dalam bersaing dengan industri-industri yang ada di luar negeri dan kualitas-kualitas produksi, kita juga mampu untuk mengisi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Garapan kita ini juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sebagaimana yang dijadikan target oleh Bapak Presiden,” ujar dia.
Kapolri juga berharap desk ini menjadi saluran bagi kaum buruh menyampaikan keluhan. Di sisi lain, wadah ini juga diharapkan untuk menjaga situasi terkendali dan kondusif.
“Kita harapkan dengan penyelesaian yang ada ini antara buruh dan tenaga kerja sama-sama bisa terlindungi dan harapan kita ke depan dengan dukungan industrial yang baik Indonesia memiliki daya saing dalam bersaing dengan industri-industri yang ada di luar negeri dan kualitas-kualitas produksi, kita juga mampu untuk mengisi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Garapan kita ini juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sebagaimana yang dijadikan target oleh Bapak Presiden,” ujar dia. (Ink)
