Sunday, July 6, 2025
HomeBerita BaruNusantaraKomoditi Harga Buah Pinang Tanjab Timur Belum Stabil, Petani Tetap Pasrah

Komoditi Harga Buah Pinang Tanjab Timur Belum Stabil, Petani Tetap Pasrah

Teks foto : petani buah pinang

TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.today – Salah satu komoditi andalan petani harga buah pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur hingga kini masih belum stabil, hal itu terjadi dalam dua bulan terakhir ini, harga pinang sangat menurun sedikitnya sudah terjadi dua kali.

‘’ beginilah keadaan (harga tak stabil) yang selalu dihadapi petani pinang, hingga Petani pun selalu pasrah,’’ ungkap petani pinang di Desa Kuala Dendang Kecamatan Dendang (Unen) Jumat 11/5/2018.

Menurut Unen buah pinang sehari dijemur kini dihargai oleh pembeli Rp. 10.000/Kg, sebelumnya harga mencapai Rp. 12.000 hingga Rp. 14.000. Bahkan harga jual pinang tersebut pernah diangka Rp. 7.000/Kg. ‘’Mau tidak mau berapapun harga jual pinang itu kita tetap menjualnya dari pada tidak adanya pemasukan ekonomi, demi memenuhi kebutuhan pokok keluarga untuk sehari hari, ” ucapnya.

‘’Yang kita khawatirkan lagi, menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya harga jual buah pinang itu kembali anjlok,’’ kuatirnya.

Salah satu Pengepul pinang di Desa Kuala Dendang , Usman juga mengatakan saat ini harga beli buah pinang mulai merangkak naik sekitar Rp. 1.000 sampai Rp. 2.000/Kg. ‘’Untuk pinang basah, kita membelinya diharga Rp. 8.000. Sedangkan yang kering Rp. 12.000 hingga Rp. 13.000,’’ katanya.

Disebutkannya dia menghargai buah pinang hasil dari petani itu berdasarkan kualitas pinang itu sendiri, sesuai pasarannya. ‘’Kadar air 15 persen, biasanya kita hargai sekitar Rp. 10.000/Kg sedangkan kadar air dibawah 10 persen dihargai sekitar Rp. 12.000 hingga Rp. 13.000. Sementara kadar air 3 sampai 5 persen, dihargai Rp.13.500 hingga Rp. 15.000. Kita membayar sesuai kualitas pinangnya,’’ tandasnya.(Budi yono)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular