Gresik, Investigasi.today – Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto ingin penyerapan angkatan kerja di kabupaten Gresik bisa berjalan secara maksimal. Oleh sebab itu, melalui dinas terkait, Bupati Sambari ingin agar segera di tindak lanjuti.
Mengingat industrialisasi dan investasi di kabupaten Gresik sangat pesat. Jika di persentase, beliau ingin perbandingan 70 banding 30. Artinya 70 % tenaga kerja murni dari kabupaten Gresik dan 30% dari luar Gresik.
Dan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik adalah menggelar Gresik Job Fair atau bursa lowongan kerja yang digelar di Gelora Joko Samudro Gresik diikuti 51 perusahaan dan dibuka secara langsung oleh Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto.
Bupati Sambari dalam sambutan pembukaannya mengatakan, job fair kali ini digelar sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Gresik untuk mengurangi jumlah pengangguran di kabupaten Gresik.
“Ini sebagai salah satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi jumlah penganggur di Gresik. Upaya lainnya adalah dengan menggelar pelatihan-pelatihan berwirausaha atau yang berbasis perusahaan,” ujarnya, Selasa (17/10/2017).
Dalam job fair kali ini, Pemkab Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja menurut Bupati Sambari, membuka sekitar 2580 kesempatan kerja dan bekerjasama dengan 51 perusahaan di kabupaten Gresik.
Selain itu, orang nomor satu di Gresik juga berharap kepada pihak terkait agar para calon angkatan kerja diarahkan. Hal tersebut dilakukan semata-mata agar para calon angkatan kerja tidak salah pilih pekerjaan dan sesuai dengan kualifikasi dan keinginan perusahaan yang bersangkutan.
“Nanti akhir bulan, saya minta laporan terkait dengan penerimaan para pelamar. Saya ingin tahu apakah sesuai dengan apa yang saya harapkan atau tidak,” katanya.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol pemkab Gresik Suyono menjelaskan Job fair tersebut digelar selama 2 hari, yakni 17-18 Oktober 2017. ( luhung/achmadi)