Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruJatimLa Lati Kecam Wacana Festival Dukun Santet Banyuwangi

La Lati Kecam Wacana Festival Dukun Santet Banyuwangi

La Lati, SH

BANYUWANGI, investigasi.today – Aktivis sekaligus Pengacara La Lati.SH. yang di kenal dengan kritik tajamnya akhirnya  buka suara terkait berdirinya Persatuan Dukun Nusantara (Perdanu)di Banyuwangi terlebih lagi dikabarkanPersatuan Dukun Nusantara tersebut akan menggelar kegiatan Festifal Dukun Santet pada bulan syuro 2021.

Menurut La Lati, “Festival Dukun Santet yang di gagas oleh (oknum) tokoh agama sangat di sayangkan karena akan merusak nilai – nilai luhur ajaran agama Islam, bukan kata “Dukun-nya” tapi kata “Santet-nya” yang menjadi unsur kontra produktif di masyarakat luas”, terangnya.

“Dalam ajaran nilai-nilai islam kita di anjurkan untuk menjauhi praktek dukun, nah kalau ada oknum (tokoh agama) yang menggagas “Festival Dukun Santet” patut kita pertanyakan keimanannya. saya mengecam keras Wacana Festifal Dukun Santet ini bila perlu ada gerakan bersama untuk menggagalkan Festival Dukun Santet di Banyuwangi, semua ini kita lakukan karena kecintaan kita terhadap Kabupaten Banyuwangi “, lanjutnya.

“Kita harus belajar dari peristiwa kelam tahun 1998. Peristiwa yang sangat mengerikan di Banyuwangi yang menelan Ratusan korban, kok sekarang ‘ucuk-ucuk’ mau di munculkan lagi budaya santet ini”, imbuhnya.

Sebagai aktivis kita harus peka menjaga kestabilan budaya & kestabilan kamtibmas Banyuwangi. saya mendesak pihak-pihak terkait terutama tokoh-tokoh agama agar festival dukun santet bisa di gagalkan apapun alasan mereka.Banyuwangi ini jangan di kotori “destinasi  mistik” yang mengancam kestabilan kamtibmas” tegasnya.

“Destinasi Wisata Banyuwangi sudah terkenal di tingkat Nasional dan bahkan Internasional seperti Festival Tari Gandrung sewu – festival Tour The Ijen maupun festival yang lain, Jadi tidak perlu destinasi mistik dukun santet segala”, tandas La Lati. (Widodo)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular