MALANG, Investigasi.today – Setelah Pilkades Serentak 269 Desa Sekabupaten Malang Tahun 2019 ini, salah satu Desa Bulupitu Kecamatan Gondanglegi cukup menarik dimana Calon Petahana H. Abdul Rokhman melawan Anak Kandungnya Sendiri Moch Hirzi Muharriki.
Dalam pertarungan politik di wilayah tersebut cukup menjadi perhatian publik, biadanya bila calon itu bagus dalam masa kepemimoinanya maka masyatakat sekitar tidak ada yang mau mencalonkan akhirnya sering terjadi Istri atau suami sang Ingkamben yang mencalonkan.
Berbeda Pilkades yang di gelar 30 Juni 2019 kemarin Desa Bulu Pitu memiliki Calon Kades 2 orang dari Inkamben melawan Putranya sendiri. Menurut salah satu sumber Karena Lawan politik dari masyarakat tidak ada lagi akhitnya Putra Sulungnya Aba Durakhman panggilan akrab menjadi lawan politiknya.
Seiring komentar Abdussalam warga Bulu Pitu di konfirmasi mengatakan “Memang warga sini kalau ingkamben masih mencalonkan maka masyarakat males menyalonkan karna tidak akan menang katanya, Oleh sebab itulah karena tidak ada yang mencalonkan, maka anaknya sendiri yang di calonkan,”Ujar Pria yang keseharianya Pekerja Bengkel itu.
Sementar Drs. Suwadji, S.IP, M.Si
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang di konfirmasi Investigasi.today via telepon minggu 7 Juli 2019 menyatakan insyaalloh Kades-Kades Terpilih akan di lantik awal Oktober 2019, pasalnya sekarang masih proses penyelesaian SK dan masih nunggu takut ada Calon2 kades yang tidak terpilih melakukan Pengajuan keberatan.
Pelaksanaan pilkades serentak gelombang III yahun 2019 di Kabupaten Malang hari minggu 30 juni 2019 diikuti 269 desa pada 33 kecamatan dengan jumlah Calon Kades sebanyak 858 orang. Telah berlangsung dengan aman tertib lancar dan kondusif serta partisipasi masyarakat dalam memilih cukup tinggi rata2 diatas 70 %.
“Harapan saya dengan telah selesaianya pelaksanaan pilkades warga masyarakat tetap terjalin silaturminya, kerukunannya dan persaudaraannya, bagi calon yg kalah legowo yg menang harus amanah, dan dapat merangkul.disemua pihak untuk dapat bisa membangun desa, memajukan desanya dan meningkatkan kesejahteraan masyatakatnya,”Ujar Kadin DPMD. (ustman)
