Monday, December 23, 2024
HomeBerita BaruJatimLara “Mencintaimu Sampai Mati” , Pecahkan Rekor MURI

Lara “Mencintaimu Sampai Mati” , Pecahkan Rekor MURI

SIDOARJO investigasi.today – Kolaborasi penyanyi solo, Lara dengan 100 musisi Tanah Air sukses memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI. Kemerduan suaranya begitu dahsyat dan diminati penggemarnya dan tidak kalah hebat dengan penyanyi yang lainnya, Rabu(7/3)

Kolaborasi penyanyi solo Lara dengan memecahkan rekor tersebut didapatkan Lara lewat single keempatnya yang berjudul Mencintaimu Sampai Mati, yang pernah dipopulerkan oleh grup band Utopia.

Album single yang digarap musisi Alam Urbach, begitu sukses menampilkan aksinya tersebut dengan menggandeng unsur pemerintah daerah, yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, KPI, dan Bekraf Republik Indonesia (RI) di Intermark BSD City, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, belum lama ini.

Lara mengatakan, memang tidak mudah melibatkan banyak musisi. Apalagi semua punya nama besar. Namun, dia tidak menyangka, ternyata banyak yang mendukung, hingga berhasil mengumpulkan 100 musisi seperti saat ini,”ucapnya.

Ia menambahkan,aku juga merasa sebagai musisi dan pencipta, jadi aku melibatkan banyak orang. Happy banget. Masing-masing support diriku. Terutama saat pembuatan lagu didampingi Alam Urbach. Meski sempat diwarnai kekhawatiran oleh cuaca hujan, akhirnya konser dengan 100 musisi di muka gedung Intermark itu berhasil tanpa kendala suatu apapun.

“Ini satu hari yang banyak makna. Kami bikin video klip sekalian dapat muri juga, ini histori yang sangat penting dalam karier dan sangat tidak terlupakan. Lara mengakui sebelum terjun ke musik rock, dirinya adalah musisi dangdut. Peralihan genre musik dari dangdut ke pop itu dirasainya sebagai kelahiran baru, karena dia harus mulai beradaptasi kembali,”terangnya.

“Sebelumnya aku sempat di dangdut dan sekarang rock. Tetapi itu bukan masalah besar. Sebab musik itu soul dan bukan soal teknik. Hanya saja ada perbedaan yang sangat menonjol di nadanya. Menurutnya ada sejumlah tantangan yang lebih berat di musik rock, terutama saat berada di panggung.

Panggung musik rock harus lebih aktif, terutama dalam berinteraksi dengan para penonton. Musik pop atau rock, kalau kita diam saja gak ada orang yang ikut nyanyi. Tapi kalau di dangdut beda lagi, kita nyanyi dan diam saja orang sudah banyak yang ikut nyanyi dengan mendenggar iramannya,”pungkasnya. (ryo).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular