Banyuwangi, investigasi.today – Pemerintah telah menggelontorkan dana yang tidak sedikit jumlahnya melalui berbagai program antara lain Bantuan operasional sekolah (BOS) maupun Kartu Indonesia pintar.
Program tersebut bertujuan untuk meringankan biaya sekolah bagi masyarakat terutama bagi yang tidak mampu akan tetapi masih ada saja celah yang dimanfaatkan oleh pihak sekolah untuk meraup keuntungan salah satunya melalui biaya seragam.
Biaya seragam di SMAN 1 Srono Kabupaten Banyuwangi terbilang mahal dan sangat layak dipertanyakan.
Menurut Murid SMAN 1 Srono biaya seragam di sekolah tersebut besarnya mencapai jutaan rupiah mendapat beberapa stel seragam.
“Bayar Rp 2.3 juta, dapat seragam 5 stel, Putih-putih, putih abu, batik, Pramuka dan olah raga”, ungkap murid.
“Seragam tersebut belinya di Koperasi Siswa “, kata murid menambahkan.
Di koperasi sekolah terlihat tumpukan kain seragam berbagai jenis akan tetapi pihak koperasi enggan menjelaskan kepada awak media terkesan ada yang dirahasiakan terutama terkait dengan harga kain seragam.
Selain itu di papan pengumuman tidak terlihat informasi terkait dengan penggunaan dana BOS dan hal itu juga perlu dipertanyakan karena bagian dari Keterbukaan Informasi Publik. (Widodo)