Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruJatimLayanan Prima Air Bersih di Gresik Bakal Terwujud, Proyek SPAM BGS Resmi...

Layanan Prima Air Bersih di Gresik Bakal Terwujud, Proyek SPAM BGS Resmi Dimulai

GRESIK, Investigasi.Today – Layanan air bersih handal dan prima yang selama ini menjadi impian masyarakat Gresik bakal segera terwujud. Hal tersebut dikarenakan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bendung Gerak Sembayat berkapasitas 1.000 liter perdetik (lpd) sudah dimulai.

Pekerjaan pembangunan proyek SPAM BGS diawali dengan kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara PDAM Giri Tirta Gresik dengan perusahaan konsorsium PT Pembangunan Perumahan Krakatau Tirta (PPKT) di ruang Direktur Utama PDAM.

Dalam kesempatan tersebut, Dirut PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zahriyah mengatakan, kegiatan PKS ini merupakan cikal bakal dimulainya pembangunan proyek dengan nilai investasi Rp 618 miliar.

“Setelah PKS ini, kami ingin langsung tancap gas dengan memenuhi seluruh proses perizinan serta melakukan pembebasan lahan. Target kami dalam 6 bulan kedepan pekerjaan kontruksi sudah bisa dimulai,” kata Risa.

Mantan Kepala Bagian Pelayanan PDAM Giri Tirta itu berharap, SPAM BGS nantinya dapat menambah kapasitas air minum yang saat ini terpasang yakni 1.317 lpd dengan volume produksi 1.019 lpd.

“Angka ini masih dibawah ideal. Sementara jumlah sambungan pelanggan mencapai 96.526dengan penduduk terlayani 556.522 jiwa. Dengan adanya kerjasama ini kedepan seluruh kebutuhan air bersih masyarakat dapat dipenuhi,” tandasnya.

Sementara itu, Dirut PT Pembangunan Perumahan Krakatau Tirta (PPKT) Arijanto Trileksono optimis jika kerjasama antara PDAM dan pihaknya dapat menghasilkan kontribusi positif untuk perusahaan.

“Kami sudah menghitung, proyek ini tidak akan rugi. Bahkan kami proyeksikan sembilan tahun mendatang bisa mencapai Break Event Point (BEP),” tegasnya.

Dijelaskan, pihaknya saat ini tengah menuntaskan tahap pemenuhan pembiayaan atau finansial close. Dari total anggaran investasi sebesar Rp 618 miliar, sebanyak 30 persen berasal dari modal sendiri, 70 persen suntikan modal dari pinjaman perbankan plat merah.

“Modal dasar yang sudah kami pegang saat ini sekitar Rp 50 miliar. Anggaran ini nantinya kami gunakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan kontruksi tahap awal,” terangnya.

Arijanto mentargetkan, proyek pembangunan SPAM BGS selesai pada semester I/2021. Diharapkan, pada semester II di tahun yang sama pihaknya sudah bisa melakukan aktivitas komersial.

“Kerjasama yang kami lakukan dengan PDAM Gresik bersifat BOT. Jadi setelah 25 tahun SPAM BGS akan kami serahkan sepenuhnya ke Pemkab Gresik,” pungkasnya.(Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular