Teks foto : Dirut RSUD Ibnu Sina, Endang Puspitowati
GRESIK, investigasi.today – Pada saat Libur lebaran tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni 2018, Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik akan memusatkan Pelayanan pasien di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik dr. Endang Puspitowati kepada Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda Gresik Sutrisno Selasa (5/6/2018) malam usai Buka bersama Bupati dan Santunan Yatim Dhuafa di RS Ibnu Sina Gresik.
“Pada saat libur lebaran, pelayanan pasien tetap dilaksanakan oleh dokter dan tenaga medis di RS Ibnu Sina. Untuk pasien rawat inap pelayanan akan berlaku seperti biasanya, karena perawat dan dokter jaga akan siap melayani sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Sedangkan pasien rawat jalan dan pasien gawat darurat kami memberikan layani di IGD” katanya.
Menurut Endang Puspitowati, untuk pelayanan pasien rawat jalan di IGD hanya dilaksanakan pada saat cuti bersama kecuali hari besar dan hari minggu, artinya saat tanggal merah seperti biasanya pelayanan pasien rawat jalan libur. Kami hanya melayani kegawat daruratan saja. Untuk itu kami telah menjadwal beberapa dokter specialis ditambah dokter umum yang berpengalaman.
“Sesuai jadwal para dokter spesialis ini akan tetap memberikan layanan bagi pasien rawat jalan serta melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap. Selain itu, para dokter spesialis ini akan membantu para dokter umum dan perawat melalui hubungan telephone. Jadi mereka siap ontime by phone” ungkap Endang.
Tentang kasus-kasus atau pasien yang datang ke rumah sakit Ibnu Sina saat Idul Fitri biasanya didominasi pasien gawat darurat, yaitu kecelakaan lalu lintas dan beberapa diantaranya kasus diare. Untuk kasus tersebut pihak RS Ibnu Sina sudah menyiapkan dokter dan perawat yang biasanya menagani kasus tersebut.
Sarana dan Prasarana IGD saat ini, menurut Direktur yang juga dokter spesialis THT sudah sangat representative. Selain sarana prasarana di IGD juga banyak penambahan tenaga medis baik dokter maupun perawat.
“Selain banyaknya penambahan sarana dan prasarana yang modern. Saat ini kami kami juga lebih banyak menampung pasien. Di Rumah sakit 5 lantai saat ini, ada 316 tempat tidur” katanya. (Salvado)