Teks foto ; Goa Unengan , Mojokerto
MOJOKERTO, investigasi.today – Habitat ular Sanca sejak dulu sudah ada di Dusun Unengan, Desa Sekargadung, Pungging, Mojokerto. Hal ini disebabkan karena di ujung timur kampung ini banyak ditemukan tanah berongga dengan kelembaban tinggi, tempat favorit ular sanca untuk dijadikan sarang.
Kepala Resort Konservasi Wilayah Mojokerto – Sidoarjo BBKSDA Jatim Abdul datang dan meninjau Dusun Unengan yang menjadi habitat ular sanca bersama sejumlah anggotanya dengan dipandu oleh warga setempat.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Khalim mengatakan “Jenis ular piton (salah satunya jenis Sanca Kembang) cenderung mencari tempat yang berongga atau goa, lembab dan banyak air-nya. Kondisi seperti ini pas dengan yang ada di Dusun Unengan,” ungkapnya, Rabu (18/7).
Khalim kuga menambahkan ular sanca kembang yang banyak ditemukan warga Dusun Unengan, bukan ular pendatang. Reptil-reptil tersebut memang sejak lama menempati kawasan sekitar gua Unengan yang berada di ujung timur kampung.
“Menurut keterangan Kepala Dusun, desa ini sejak dulu memang menjadi habitat ular jenis sanca. Mulai kecil ular sudah ada di situ, sekarang beranak pinak dan menyebar di sekitar situ,” paparnya.
Gua Unengan yang berada di ujung kampung ini memang menjadi tempat yang disukai ular sanca kembang. Kemungkinan di bagian dalam gua ini terdapat kubangan air sehingga mempunyai kelembaban yang tinggi.
Selain menyukai tempat yang cenderung lembab, ular Sanca juga sangat menyukai aliran sungai kecil yang banyak ditumbuhi tanaman liar dan pisang untuk bersarang , seperti di sepanjang saluran irigasi Dusun Unengan.
“Kami temukan sarangnya di sungai kecil yang banyak lubangnya itu. Bahkan ada bekas ular berganti kulit, kelihatannya sudah lama, perkiraan kami ukuran ularnya lebih kecil,” tandasnya.
Sudah 6 bulan ini warga Dusun Unengan dibuat resah oleh kawanan ular sanca. Reptil berukuran besar itu kerap memangsa ternak warga. Mulai dari ayam, bebek, hingga anakan kambing.
Selama ini warga telah menangkap 8 ekor ular sanca kembang yang panjangnya bervariasi, antara 3-5 meter. Warga meyakini ular-ular itu bersarang di gua Unengan. Diperkirakan masih banyak ular yang belum berhasil ditangkap oleh warga. (Yanto/ andy)
