Monday, July 7, 2025
HomeBerita BaruJatimLestarikan Budaya Leluhur, Pemkab Sumenep Gelar Lomba Karapan Sapi

Lestarikan Budaya Leluhur, Pemkab Sumenep Gelar Lomba Karapan Sapi


Teks foto; Lomba Karapan Sapi di Lapangan Giling, Sumenep

SUMENEP, Investigasi.today – Untuk melestarikan seni tradisional dan budaya yang sudah turun temurun di Pulau garam Madura, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Sumenep menggelar lomba Karapan Sapi.

Puluhan pasang Sapi Kerap yang berasal dari 4 kabupaten di Madura Jawa Timur, yakni Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan. Siap berlaga untuk memperebutkan piala bergilir Bupati Sumenep.

Wakil Bupati Dumenep A.Fauzi mengatakan “pelaksannaan lomba kerapan sapi ini hendaknya menjadi ajang pesta rakyat, semua peserta harus menjaga sportivitas. Tidak boleh sampai ada yang berbuat curang,” ujarnya saat memberikan sambutan.

‘’Lomba Karapan Sapi yang digelar ini harus kembali ke khittahnya, yaitu sebagai ajang silaturrahmi. Sekaligus untuk mempertahankan seni tradisional dan budaya kultural khususnya warga Sumenep dan mayarakat Madura pada umumnya,” tandasnya di lapangan Giling Kabupaten Sumenep, Minggu (5/8).

Wabup Fauzi juga menambahkan “karapan sapi merupakan seni tradisional, budaya atau tradisi turun temurun yang merupakan warisan leluhur yang tak ternilai harganya. Sehingga kita sebagai generasi penerus berkewajiban untuk melestarikannya,” paparnya.


Teks foto ; juara lomba karapan sapi saat menerima piala

‘’Karapan Sapi ini merupakan budaya yang sangat mahal harganya, sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Seni budaya yang diciptakan leluhur pada jaman Kerajaan,” terangnya.

Penggemar atau pencinta karapan sapi membutuhkan dana yang sangat besar untuk merawat dan menjadikan sapi peliharaannya sebagai juara di setiap perlombaan atau event.

Panitia lomba yang kuga Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, H.Imam Trisnohadi mengatakan “ lomba karapan sapi ini diikuti oleh 48 peserta dan merupakan rangkaian dari program tahun kunjungan wisata Visit Sumenep 2018,” ujarnya.

Kholik, Kepala SDN Lak Daya Kecamatan Lenteng, mengatakan “saya sebagai warga sumenep sangat kental dengan kesenian lomba karapan sapi, karena karapan sapi merupakan seni leluhur dan patut dilestarikan. Harus bisa dinikmati dan dikenal oleh para wisatawan, baik domestik maupun Internasional,” ungkapnya saat menonton lomba ini.

“Semoga kedepan, Kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lebih meriah lagi. Sehingga dapat menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk datang ke Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (Fathor)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular