Manado, investigasi.today – Kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam kembali terjadi di Kota Manado. Kali ini terjadi di kompleks terminal Karombasan dengan korban seorang pria bernama Revan Pangau (21), warga Kelurahan Malalayang 1 Barat yang kesehariannya berprofesi sebagai Supir taksi online.
Kejadian tersebut berawal ketika korban bersama seorang pelaku berinisial RP alias Rifai (18) datang ke kompleks terminal Malalayang, Jumat (5/5) dini hari sekitar pukul 03.30 Wita, untuk minum minuman keras bersama dengan seorang pelaku lainnya berinisial NT alias Nando (18).
Saat tengah asyik menenggak minuman beralkohol, korban yang diduga dalam kondisi mabuk kemudian mengajak kedua pelaku untuk pergi bersamanya ke Desa Sea, Kabupaten Minahasa. Namun, ajakan itu ditolak mereka.
Korban kemudian menanyakan keberadaan senjata tajam jenis pisau miliknya. Oleh Nando, disebutkan jika pisau itu sedang disimpan di bagasi motor. Jawaban itu rupanya membuat korban tersinggung dan langsung memukul Nando di bagian wajah.
Tak terima, Nando kemudian mengeluarkan pisau miliknya. Aksi saling rampas pisau pun terjadi antara keduanya. Tapi, karena kalah cepat, pisau berhasil dikuasai oleh Nando. Melihat itu, korban langsung berlari ke arah dalam terminal.
Korban akhirnya berhasil dikejar, dan langsung ditikam oleh Nando. Selanjutnya, pisau tersebut diserahkan kepada Rifai yang juga langsung ikut menikam korban.
Akibatnya korban mengalami luka robek karena tikaman kedua terduga pelaku pada bagian kaki dan tangan.
Petugas kepolisian dari Polsek Wanea yang mengetahui adanya kejadian tersebut langsung bergerak mencari keberadaan kedua terduga pelaku. Dan tak berselang lama keduanya berhasil diringkus serta polisi juga mengamankan barang bukti.
“Saat ini kedua terduga pelaku sudah berhasil diamankan dan dalam proses penyidikan lebih lanjut,” kata Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto P Sirait melalui Kasat Reskrim, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso. (Mona)
