Friday, July 4, 2025
HomeBerita BaruHukum & KriminalMade Suadnyana : Saya Sangat Kecewa Terkait Pemberitaan Fitnah di FB...

Made Suadnyana : Saya Sangat Kecewa Terkait Pemberitaan Fitnah di FB Bodong

Jembrana, Investigasi.todaySelaku owner atau pemilik Perusahaan air minum Jimbarwana, Made Suadnyana sangat kecewa dan menyesalkan  terkait pemberitaan melalui  media sosial (fb) yang menyebutkan tentang Air Minum  Jimbarwana, dimana pemilik Rio Jaya Motor itu juga disebut memonopoli perkembangan usaha di Kabupaten Jembrana sehingga  menyebabkan Air Prabu Gunung sudah tutup selama 3 bulan.

Di akun Nengah Isnawa, Hal tersebut dikarenakan perusahan air minum Jimbarwana ditunggangi oleh isu politik dan dibalik perusahan dikatakan ada penguasa no 2 yang akan meninggalkan jabatannya. 

Viral nya unggahan akun tersebut  langsung mendapatkan tanggapan dari pemilik langsung Air Minum Jimbarwana yang juga pemilik Rio Jaya Motor, Made Suadnyana yang akrab dipanggil Dek Rio.

Saat di konfirmasi lewat saluran selulernya Suadnyana menjelaskan  “Saya sebagai pemilik perusahan Air Jimbarwana sangat menyayangkan status di facebook tersebut, itu sungguh tidak benar disini saya tegaskan tidak ada satupun paslon yang ikut saham diusaha kami CV Gani Langit Adikara” Paparnya.

“Jimbarwana beda dapur dengan Prabu Gunung, tidak ada hak dan kewajiban kami untuk mengurusi perusahaan orang lain, karena sudah ada instansi terkait yang membidang hal tersebut, dan sepengetahuan saya Air Prabu Gunung masih beredar di pasaran sampai saat ini, oleh karena itu kami merasa disudutkan dengan pemberitaan tersebut jadi terpaksa kami menjawab,” Lanjutnya.

Ia juga mengatakan,  yang menyerang kami, di akun FB tersebut  bodong, mohon maaf jika kami melakukan pengaduan secara resmi ke Polres Jembrana untuk menindak lanjuti dan mengembalikan nama baik kami serta menciptakan Jembrana yang damai bebas dari isu hoax politik, dan juga sebagai efek jera agar tidak ada lagi akun-akun penebar hoax yang merusak,” tegas Suadnyana.

“Saya mohon kepada akun bodong tersebut bijaklah dalam bermedsos jangan bikin hoax dan menuduh sembarangan, sebelum menaikan status dimedsos carilah informasi yang benar kepada kami, jangan sampai menjadi blunder yang bisa membawa perusahan kami yang anda sebutkan tersebut ikut mendapatkan masalah dan lebih lanjut ada pemeriksaan,” ungkap Suadnyana. (Iskandar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular