Jakarta, investigasi.today – Sejumlah perwakilan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa hingga organisasi kepemudaan menyampaikan aspirasi kepada pimpinan DPR RI mengenai rangkaian demonstrasi beberapa hari terakhir. Mereka meminta adanya investigasi dugaan makar yang belakangan muncul ke publik di tengah demonstrasi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua BEM UI Agus Setiawan dalam audiensi mahasiswa dengan pimpinan DPR RI. Ia meminta adanya pembentukan tim investigasi menindaklanjuti kekerasan dalam demonstrasi.
Adapun pimpinan dewan yang hadir diwakilkan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal dan Saan Mustopa.
“Saya ingin ada pembentukan tim investigasi yang independen untuk mengusut tuntas berbagai kekerasan yang terjadi berlangsung sepanjang bulan Agustus ini,” kata Agus dalam audiensi, Rabu (3/9).
Ia menyinggung pernyataan Presiden Prabowo terkait dugaan makar dalam aksi yang memicu kerusuhan. Ia juga meminta hal ini diusut tuntas karena lantaran merugikan massa yang benar-benar menyuarakan aspirasinya.
“Pun juga dengan dugaan makar yang keluar dari mulut Bapak Presiden Prabowo Subianto. Kami ingin tim investigasi ini mengusut tuntas semuanya sehingga apa yang disampaikan Bapak Presiden dapat dibuktikan karena kami dari gerakan merasa dirugikan dengan statement tersebut,” ungkapnya.
BEM UI juga menyoroti tunjangan anggota Dewan yang fantastis. Ia mempertanyakan apakah hal sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini.
“Yang kedua, berkaitan dengan permasalahan, kami sebagai bagian daripada warga negara yang sebenarnya khawatir kira-kira kita ke depan itu kondisi ekonominya seperti apa ya?” kata Agus.
“Di tengah masyarakat rentan, menderita, di-PHK, ekonomi lesu, daya beli masyarakat menurun, kok bisa ada wakil rakyat yang justru kabarnya tunjangannya dinaikkan dan ketika ada kabar tersebut terjadi simbolisasi joget-joget dan kemudian membuat hati kami sedih, Bapak-bapak sekalian,” imbuhnya. (Ink)