Thursday, June 26, 2025
HomeBerita BaruNusantaraManager PLN Muara Sabak Kenapa Harus Takut, Wartawan Bukanlah Serigala

Manager PLN Muara Sabak Kenapa Harus Takut, Wartawan Bukanlah Serigala

TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.Today – Manager PLN Muara Sabak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, (Saddam) di duga anti Pers dan menghalangi kinerja pers hal ini terlihat saat ingin di komfirmasi beberapa awak media elektronik, Cetak dan Online yang mana wilayah liputannya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Pada saat awak media hendak menemui di ruangan kerja nya, Rabu (6/3/2019) selalu beralasan berada di luar daerah dan seakan akan selalu menghindar dari rekan rekan media.

Hal tersebut kuat dugaan pihak PLN menghalangi kerja pers memberikan pemberitaan kepada masyarakat.

Sehingga Ketua himpunan wartawan daerah (Hiwadah) Kabupaten Tanjung Jabung Timur angkat bicara, terkait hal tersebut. Erpan indriyawan Sp mengatakan dengan nada kesal, banyak keluhan awak media untuk konfirmasi terkait pelayanan PLN Muara Sabak selalu bungkam dan manager nya sulit untuk di temui,”Kalau tidak ada permasalahan kenapa harus takut, siapa pun yang hendak menemui kita itu adalah tamu yang datang harusnya dijamu dengan baik bukanlah menghindar, ”

Erfan mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh manager PLN Muara Sabak tersebut. “Wartawan merupakan salah satu dari pilar demokrasi, kebebasan pers sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang nomor 40 tahun1999 tentang PERS, dalam pasal 18 Ayat 1 disebutkan “Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalang halangi kerja pers, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun atau denda sebanyak Rp 500 juta. Hal yang seperti Ini adalah tindakan kekerasan terhadap wartawan, ini jaman keterbukaan. Kalau tidak ada permasalahan kenapa harus takut, siapa pun tamu yang datang harusnya dijamu dengan baik, apalagi wartawan merupakan mitra kerja pemerintah dan dilindungi oleh Undang-Undang ungkapnya, ” Ungkap Erfan.

Erfan menambakan, ” Wartawan bukanlah Serigalah yang di anggap yang sering menerkam, menggigit dan membunuh manusia, kalau itu di anggap pihak PLN, itu salah menapsirkannya, wartawan itu manusia biasa kenapa harus menghindar dan takut saat di datangi wartawan”, Tegas Erfan. (Bahar Suro)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular