Gresik, Investigasi.Today – Dalam rangka mengamankan jalur lalu lintas dan untuk memanjakan pemudik, Satlantas Polres Gresik membangun Pos pelayanan bertema rumah adat di jalur Pantura Gresik, Jawa Timur. Posyan tersebut dibangun di SPBU Desa Tebalo, Kecamatan Dudukasampeyan atau jalur pantura Gresik – Lamongan dan tersedia berbagai fasilitas untuk memanjakan pemudik yang singgah.
Posyan Lebaran 2019 tersebut berkonsep rumah adat kebhinekaan nusantara “Unity in Diversity” (Berbeda-beda tapi satu persatuan) yang disulap menjadi miniatur Taman Mini Indonesia Indah.
Terdapat lima rumah adat yang mewakili 31 provinsi di Indonesia, yakni Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Kasatlantas Polres Gresik, AKP Wikha Ardilestianto mengatakan, ide pembangunan Posyan itu sebenarnya untuk memanjakan pemudik di jalur pantura Gresik. Sengaja dikonsep bhineka tunggal ika, sebagai wujud persatuan dan kesatuan serta pengenalan rumah adat nusantara.
“Melalui Posyan Lebaran ini kita ingin menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan berbagai suku, terapi tetap bersatu,” terang Wikha.
Wikha menuturkan posyan yang didirikan tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti command center, aplikasi Go Sigap, aplikasi informasi masyarakat, graha cendekia, serta bisa dibuat spot foto selfie.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro mengungkapkan semua Pos Pelayanan Lebaran 2019 yang dibangun Polres Gresik mengutamakan pelayanan kesehatan serta beberapa keunggulan lainnya.
“Selain sarana prasarana pendukung, kita cek peralatan keamanan yang wajib dikenakan oleh anggota yang sedang bertugas. Mulai dari rompi untuk anggota Satlantas, baju body system bagi personel Reskrim. Dan tak kalah pentingnya harus bersenjata lengkap baik laras pendek maupun laras panjang,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga mengingatkan anggota agar terus membina soliditas dan sinergitas antara TNI, Polri, Instansi Pemerintah Kabupaten Gresik dan elemen masyarakat yang terlibat pengamanan.
“Sehingga dalam pelaksanaan tugas mampu mengatasi berbagai kendala dan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang Kondusif,” tandasnya. (Salvado)
