Medan, Investigasi.today – Puluhan Organisasi anti korupsi yang tergabung dalam satu wadah “MARAK SUMUT” yang telah menindaklanjuti Sembilan sikap/tuntutan mereka kepada penegak hukum propinsi sumatra utara pada hari jumat kemarin.
Surat dengan nomor 010/MARAK/SU/XII/2018 Yang ditujukan kepada kapolda sumatra utara pada tanggal 14 Desember 2018 di terima baik oleh salah satu petugas yang diketahuai namanya AIPTU POLTAK PARULIAN dan surat 011/MARAK/SU/XII/2018 dengan tanggal hari yang sama ditujukan kepada kejati sumatra utara dan diterima salah satu pegawai tata usaha yang bernama Syawal.
Isi dalam surat yang di buat oleh MARAK SUMUT tersebut memiliki 4 poin penting.
Adapun Poin pertama sampai poin ke empat pada surat tersebut adalah sebagai berikut.
Menindaklanjuti Kegiatan Mimbar Rakyat Anti Korupsi Sumatera Utara (MARAK SUMUT) yang diselenggarakan pada hari selasa tanggal 11 Desember 2018 dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) setiap tanggal 09 Desember.
Marak Sumut 2018 telah melaksanakan acara didepan kantor DPRD Sumut dan Kantor Gubernur Sumut, kegiatan terlaksana dengan sukses, aman dan terkendali berkat kerjasama semau pihak terutama pihak pengamanan dari Polrestabes Medan;
MARAK SUMUT 2018 tergabung dari 63 Ormas/perkumpulan, 6 Media Online dan 1 Advokat/Pengacara. Sebelum kegiatan dilaksanakan, Panitia/Penanggungjawab telah memberitahukan kepada Kapolda Sumut berupa surat tembusan dan TOR Kegiatan;
Beberapa hal penting kedepan sebagai tindaklanjut adalah :
a. Menyangkut Pesta Demokrasi menjelang Pilpres dan Pileg 2019 sesama perlu menciptakan kamtibmas saling menjaga persatuan dan kesatuan menghindari SARA, HOAX dan menciptakan NKRI berkelanjutan;
b. Mimbar Rakyat Anti Korupsi Sumatera Utara (MARAK SUMUT) telah menyampaikan 9 (Sembilan) poin pernyataan sikap/tuntutan aksi yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
c. Kami akan melakukan Focus Group Duscusi setiap bulan dengan tema membedah berbagai macam dugaan korupsi baik telah dan atau yang akan dilaporkan kepada penegak hukum.
d. Melakukan Road Show kepada Muspida Plus Provinsi Sumatera Utara termasuk audiensi kepada Kapolda Sumut Bapak Irjen Agus Andrianto.
Berdasarkan hal tersebut pada poin 1, 2 dan 3, kami bermaksud audiensi kepada Kapolda Sumut dengan Tujuan sesuai dengan poin 3, mengenai hal waktu yang kami tawarkan pada hari jumat tanggal 21 Desember jam 10.00 wib bertempat di polda sumatra utara dengan peserta perwakilan dari 63 ormas/perkumpulan.
Indra mingka salah satu kordinator MARAK SUMUT di dampingi rekannya Husni Thamrin hrp mengatakan kepada awak media saat ditemui dicafe kombur depan kampus UISU Jln. Singamangaraja medan (1512). “korupsi yang menjamur dan tidak punya tindak lanjut ini merupakan hal yang fatal terhadap perkembangan negara ini. Kita tahu korupsilah menghancurkan suatu negara bukan lagi peperangan dengan kontak senjata, kalau dulu ya seperti itu, kini kita sudah merdeka tapi masih dijajah oleh korupsi.
Maka dengan itu,Kegiatan Marak Sumut kemarin harus ditindaklanjuti.
action kita kedepan akan melakukan Pertemuan dengan Muspida Plus Provinsi Sumut.
Sehingga poin-poin pernyataan sikap/tuntutan MARAK SUMUT bisa ditindaklanjuti dengan serius dan tidak dengan kongkalikong
Melihat Wajah Sumatra utara ini dengan Korupsi nya yang begitu membukit harus bisa merubah ke arah yang lebih bersih dari kecurangan anggaran ataupun keterpihakan kepada kepentingan tertentu, agar tercapai masyarakat sumut Yang bermartabat.
Lanjutnya. Mengenai bukti-bukti pendukung akan kita persiapkan dan semua bukti yang diperlukan untuk pengungkapan indikasi korupsi telah didokumenkan tinggal permintaan oleh penegak hukum.
Kita mengharakan kepada kapolda dan kejati mengenai Hal Audiensi ini agar terlaksana,
Kita melihat komitmen Kapolda Sumut dalam penegakan supermasi hukum tak perlu kita ragukan lagi.pungkasnya.(Acong Sembiring)
