Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruJatimMengecewakan, Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Sumenep Hanya Dihadiri 22 Anggota Dewan

Mengecewakan, Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Sumenep Hanya Dihadiri 22 Anggota Dewan


Sidang paripurna istimewa yang sepi anggota dewan

SUMENEP, Investigasi.Today – Sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari jadi Sumenep ke 749 yang digelar di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) hanya dihadiri 22 Anggota dari total 50 anggita dewan.

Terkait hal ini, Ketua Komisi I DPR Sumenep, Hamid Ali Munir, mengaku kecewa dengan minusnya tingkat kehadiran para wakil rakyat. Minimnya tingkat kehadiran Anggota pada silang paripurna istimewa hari jadi, tidak sebanding dengan antusiasme masyarakat dalam menyambut hari jadi Kabupaten Sumenep.

“Saya prihatin, banyak rekan-rekan yang tidak hadir pada sidang paripurna istimewa hari ini. Padahal antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam perayaan hari jadi Kabupaten Sumenep,” ujar politisi PKB yang sudah tiga priode menjadi wakil rakyat, Rabu (31/10).


Banyaknya kursi kosong dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Sumenep

Sementara itu, Bupati Sumenep, Dr. KH. Abuya Busyro Karim, M.Si mengatakan, bahwa minimnya tingkat kehadiran anggota DPRD dalam sidang paripurna tidak hanya terjadi saat ini saja, tapi memang sudah menjadi kebiasaan setiap tahun.

“Minimnya tingkat kehadiran anggota DPRD Sumenep dalam sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Sumenep tidak hanya terjadi saat ini saja, melainkan sudah sering terjadi,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode ini, membandingkan pada saat dia menjadi Ketua DPRD Sumenep, dengan pimpinan DPRD yang sekarang. “Saat saya memimpin dulu, sebulan itu ada berapa kali sidang. Kita selalu ekspos tingkat kehadiran, jadi rakyat tahu kalau wakilnya itu aktif atau tidak,” tandasnya.

Ketika ditanya peyebab minimnya ketidak hadiran anggota dewan terhadap sidang paripurna, Ketua Dewan Syuro PKB Sumenep ini enngan memmberikan komentar.
“Kalau masalah penyebab, saya tidak bisa berkomentar,” pungkasnya. (Fathor)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular