
Surabaya, Investigasi.today – Meski Kota Surabaya menjadi kota dengan angka kasus pasien positif Covid19 tertinggi di Jawa Timur, namun kini ada beberapa kelurahan yang sudah bebas dari kasus virus corona (Covid19). Di antaranya adala Kelurahan Genting Kalianak dan Kelurahan Tambak Sarioso yang berlokasi di Kec. Asem Rowo, Kota Surabaya. Saat ini kelurahan tersebut sudah cepat menurunkan angka kasus bahkan hingga dinyatakan nol dan sudah tidak ada lagi warga yang terpapar.
Di tengah kesuksesan tersebut, Peran dan Tugas Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas) di Kampung Wani Covid19 memiliki andil di dalamnya. Lailatul Ilmiah, salah satu relawan menyebutkan, salah satu kunci keberhasilan dua kelurahan tersebut mempertahankan kelurahan ya sebagai zona hijau adalah karena disiplin melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Bersama dengan RT, RW, dan tokoh masyarakat, kami mengubah pola hidup warga agar bersih dan sehat,” ujar Lila Relawan Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas Jatim) binaan Dinas Sosial Jawa Timur, Minggu (28/6).
Proses ini tentu tidak instan. Perempuan yang akrab disapa Lila itu mengatakan, gerakan mengubah pola hidup warga dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Mulai dari mengajak warga mengikuti lomba kebersihan hingga memberikan penyuluhan dan edukasi.
“Alhamdulillah sekarang warga selalu membuang sampah pada tempatnya. Akhir-akhir ini warga juga menyiapkan tempat cuci tangan di depan rumah masing-masing,” tuturnya.
Melalui pembiasaan yang dipupuk bertahun-tahun, di masa pandemi ini warga telah terbiasa melakukan PHBS dan patuh melakukan protokol kesehatan. Yakni, dengan memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan.
“Kami menyemprot fasilitas umum dengan disinfektan secara rutin dan sekarang sedang membentuk Kampung Wani Covid-19 Jogo Suroboyo di tiap RT. Kami juga sudah membentuk satgas-satgas untuk menangani beberapa tugas,” jelasnya.
Kampung Wani Covid-19 Jogo Suroboyo memiliki empat satgas, yakni satgas Wani Sehat, Wani Sejahtera, Wani Jogo, dan Wani Ngandani. Masing-masing satgas tersebut memiliki tugas. Mulai dari melakukan pemantauan terhadap ODP, PDP, dan OTG, mengidentifikasi kebutuhan permakanan pasien, membuat jadwal jaga kampung, hingga memberikan informasi dan edukasi terhadap warga tentang covid-19.
Relawan Pensosmas Jatim ini juga kerap terlibat dalam kegiatan pembagian sembako bersama Camat dan Polsek Asemrowo. Misalnya pada 2 dan 3 Mei 2020 lalu.
“Kami berharap ke depan masyarakat tetap tertib melanjutkan pola hidup yang baik. Kami juga berharap agar pemerintah supaya lebih baik lagi dalam menangani pengelolaan data,” pungkas Lila. (lg)