
BANYUWANGI, Investigasi.today – Bertempat di Dusun Krajan Desa Barurejo Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi berlangsung acara yang dihadiri oleh Ketua LMDH (Robert Sunoto), Korlap LMDH (Supri), WN 88 Humas Mabes Polri ( Heri) serta puluhan Kelompok Kerja (Pokja) merupakan perwakilan dari ribuan Pesanggem /Penegal yang selama ini menggarap lahan di wilayah Perum Perhutani KRPH Karangharjo BKPH Genteng KPH Banyuwangi Selatan.
Acara yang berlangsung pada Senin (18/11) kemarin, di kediaman Robert Sunoto Ketua LMDH Wono Rahayu tersebut terkait dengan hasil dari peleburan antara LMDH Wono Rahayu dengan sejumlah KTH menjadi LMDH KTH Barurejo Rahayu Makmur yang dinilai telah mengesampingkan LMDH Wono Rahayu beserta anggotanya dan terkesan tidak sesuai dengan tujuan dari program Perhutanan Sosial (PS).
Ketua LMDH Wono Rahayu, Robert Sunoto menyampaikan, ” Keberadaan LMDH KTH Barurejo Rahayu Makmur sebenarnya tidak ada masalah akan tetapi perlu dikaji ulang agar semuanya menjadi lebih jelas sehingga program Perhutanan Sosial bisa bermanfaat bagi warga Desa Barurejo yang bertempat tinggal disekitar kawasan hutan”, katanya.
Koordinator lapangan (Korlap), Supri menyampaikan, “Terkait dengan program Perhutanan Sosial Kita sebagai warga Desa Barurejo jangan merasa kuatir tidak bisa menggarap lahan karena program ini untuk kesejahteraan warga Desa Barurejo terlebih bagi warga yang sudah menggarap lahan dan juga jangan terpancing dengan adanya kabar yang tidak jelas”, katanya.
Mewakili ribuan Pesanggem Pokja LMDH Wono Rahayu Desa Barurejo Sepakat menolak warga dari luar Desa Barurejo turut menggarap terkecuali Pesanggem yang memang sudah lama dan mempunyai garapan.
Salah seorang Pokja akrab disapa Wagirin mengatakan, “Warga dari luar daerah tidak boleh menggarap lahan terkecuali Pesanggem yang sudah lama dan sudah punya garapan”, ujarnya.
Pokja yang lain juga mengatakan hal senada, ” Selagi warga Desa Barurejo masih membutuhkan lahan garapan yang diutamakan tetap warga Barurejo dan orang luar tidak boleh”, kata Abdullah. (Widodo)