Banyuwangi, investigasi.today – UKM adalah salah satu bidang yang di galakkan pemerintah untuk membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan UKM di harapkan masyarakat bisa mempunyai usaha mandiri sebagai sumber penghasilan mereka. Salah satu masyarakat yang menekuni bidang UKM ini adalah Sucipto,warga Dusun Blok agung Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari, yang menekuni usaha pembuatan jus buah mangga,sirsak,dan strowberry.
 Dari bermodal nekad, kini Sucipto sudah bisa di katakan mengalami banyak peningkatan. Kalau di tanya modal awal saya ya nekad itu, bagaimana tidak nekat, saya cuma punya uang 100.000 untuk proses awal membuat jus buah, alat yang saya pakai 1 blender dan 1 lemari es, jatuh bangun sudah saya alami, bagaimana susahnya cari bahan baku buahnya jika tidak musim, untuk mencari strowberry saya harus ke Bandung dan Bali, untuk mangga saya ambil dari Situbondo dan Magelang, bagaimana saya harus membawa sendiri hasil jus buah ini ke kota Genteng untuk di titipkan ke travel untuk di kirim ke Surabaya.
“Sekarang bisa di katakan sudah mulai lancar, bahan baku di kirim langsung ke rumah saya, untuk pengiriman hasil produksipun sekarang di ambil di rumah”, jelasnya.
 Untuk memenuhi permintaan pasar, Sucipto menambah alat produksi dan mempekerjakan 3 orang untuk membantunya, itupun kadang masih kewalahan, sehingga kadang Sucipto juga harus turun tangan membantu.
“Kalau mereka kewalahan saya juga ikut membantu, walaupun sebenarnya tugas saya dan istri saya adalah bagian proses jus dan packing”, ungkapnya.
 Di tanya masalah modal dan omset usahanya saat ini sambil tersenyum datar Sucipto menjelaskan “Untuk alat alat proses produksi kemarin kurang lebih saya habis 40 juta, terus untuk belanja bahan dan proses produksi tiap kali produksi saya harus menyediakan 4 juta, dari total biaya produksi 4 juta laba yang saya dapat bersih sekitar 20~25%, kalau bahan bakunya banyak saya bisa produksi tiap hari, kalau pas agak sulit 2 hari sekali.
Dari usaha yang di tekuninya tersebut,saat ini Sucipto mempunyai omzet puluhan juta rupiah/bulan.( adi )